PEMERINTAH Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menutup sementara sebuah kosan di RT 11, Kelurahan Fatululi karena seluruh penghuninya positif covid-19.
Penghuni kosan tersebut diketahu berprofesi sebagai pekerja bangunan dari luar daerah. Mereka didatangkan oleh sebuah pusat pembelanjaan untuk melakukan pekerjaan konstruksi.
"Untuk mengantisipasi penyebaran virus, para penghuni kos dilarang keluar dari area itu, warga sekitar juga diarahkan tidak beraktivitas di seputar areal tersebut," kata Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, Rabu (30/6).
Dia juga minta pemilik kos dan pihak pusat pembelanjaan memastikan kebutuhan makanan, obat-obatan dan vitamin bagi 10 orang tersebut selama mereka menjalani isolasi mandiri.
Menurutnya, total kasus covid-19 di Fatululi telah mencapai 26 orang, merupakan salah satu dari 16 kelurahan zona merah di Kota Kupang. Selain itu, penyebaran covid-19 terbanyak di Kelurahan Liliba 25 orang, Kelapa Lima 21 orang, serta Oepura, Oesapa dan Oesapa Selatan masing-masing 15 orang.
Saat ini penyebaran covid-19 di Kota Kupang seolah tidak terbendung. Total pasien yang dirawat tiba-tiba melonjak hingga 354 orang, jika
dibandingkan dua pekan sebelumnya total pasien yang dirawat di bawah 100 orang. Jumlah itu termasuk tambahan 30 orang sampai Selasa (29/6) malam, sedangkan pada hari yang sama, pasien sembuh sebanyak empat orang. (OL-13)
Baca Juga: Satgas Minta Daerah Tingkatkan Kinerja Posko Penanganan Covid-19
