Delapan Rahasia Sukses Desa Inggris Bandung

SIAPA yang tidak tertarik bisa bekerja atau lanjut studi keluar negeri? Menuju cita-cita tersebut, memiliki ketrampilan berbahasa Inggris menjadi salah satu syaratnya. Menguasai bahasa Inggris merupakan suatu keharusan untuk menunjang karier atau studi di era global.

Misalnya, untuk tes seleksi masuk CPNS atau BUMN ada syarat kemampuan berbahasa Inggris. Begitu juga jika ingin bekerja di perusahaan multinasional atau start-up dengan posisi jabatan penting. Dalam studi, kini semakin banyak beasiswa untuk lanjut ke luar negeri. Pemberi beasiswa, baik dari pemerintah Indonesia atau internasional, mensyaratkan kemahiran berbahasa Inggris dalam proses seleksinya.

Fenomena itu dimanfaatkan Lembaga Wecamp Desa Inggris Bandung yang terletak di Kota Bandung dan Jatinangor Sumedang, Jawa Barat. Wecamp dikenal juga dengan nama Kampung Inggris Bandung dan menjadi salah satu pelopor di Provinsi Jawa Barat yang menerapkan konsep kursus bahasa Inggris dengan sistem asrama.

Direktur Wecamp Desa Inggris Bandung Ade Suyitno mengatakan bahwa kursus ini dirintis sejak 2014 dengan skala kecil rumahan berkapasitas 27 siswa per bulan. Kini, pada 2021 memiliki kapasitas 300 siswa per bulan serta memiliki siswa dan alumni lebih dari 5.100 orang. Pada saat ini Wecamp menjadi salah satu lembaga kursus dengan asrama terbesar di Jawa Barat.

Mau tahu rahasia perkembangan Desa Inggris Bandung sehingga memiliki banyak peserta didik dan alumni? Berikut rahasianya:

1. Menyediakan waktu praktik bahasa yang banyak.

Dengan memberikan layanan kursus plus asrama peserta didik bisa belajar, baik di kelas maupun asrama. Setiap hari siswa akan mendapatkan 7 jam kursus yang terbagi dalam empat sesi. Ini setara 140 jam total dalam sebulan. Hal ini akan ditambah lagi dengan praktik saat di asrama. Jam belajar intensif yang tinggi akan membuat waktu praktik lebih banyak dan terjadi percepatan pengalaman belajar. Tujuan akhirnya akan meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris.

2. Pengajar berpengalaman lulusan S1 Pendidikan dan Sastra Inggris.

Semua pengajar ialah pemuda usia antara 24-27 tahun lulusan S1 Pendidikan dan Sastra Inggris dari universitas negeri top di Indonesia seperti UPI dan Unpad. Mereka punya pengalaman mengajar yang tinggi rata-rata antara 3 sampai 7 tahun. Semua tutor sangat berminat dalam mengajar kepada generasi muda lain. Beberapa di antara mereka punya pengalaman aktivitas di luar negeri seperti Cambridge Inggris, Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat.

3. Sistem kursus dengan Asrama English Area.

Ada pepatah bisa karena terbiasa hal ini terjadi di sini. Setelah belajar dari kelas, siswa dapat mempraktikkan kemampuan bahasa dalam kegiatan sehari-hari saat di asrama. Pengalaman melakukan praktik dalam keseharian akan membuat siswa terbiasa. Seperti yang kita tahu cara meningkatkan keterampilan salah satunya dengan pembiasaan. Belajar tidak hanya saat di kelas tetapi juga bersama teman di asrama.

4. Metode pembelajaran yang seru dengan berbagai fun games.

Ilmu dan keterampilan akan mudah dikuasai jika cara pembelajaran menyenangkan. Siswa tidak akan merasa jenuh karena setiap jam belajar pasti ada English games, baik indoor maupun outdoor. Aktivitas bervariasi mulai dari bermain peran, diskusi, tantangan berhadiah, kuis, pertunjukan bakat, bermain musik, nonton film, hingga outbound atau outdoor games.

5. Bimbingan karier dan persiapan beasiswa studi

Peserta didik akan mendapatkan keterampilan tambahan terkait cara menghadapi interviu kerja dan seleksi beasiswa studi. Mereka pun diberikan konsultasi persiapan bagi yang ingin melanjutkan studi atau bingung terkait karier ke depan. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri karena siswa yang kursus bahasa Inggris rata-rata memang punya tujuan untuk lanjut studi, mencoba seleksi beasiswa, dan pekerjaan.

6. Berlatih beradaptasi dan bersosialisasi.

Tinggal bersama dalam satu asrama merupakan keuntungan sendiri. Pasalnya, mereka mendapatkan sahabat baru dari berbagai macam latar belakang pendidikan dan budaya. Di asrama siswa yang baru lulus SMA bisa bertemu dengan lulusan S1 kampus negeri yang sedang kursus juga untuk persiapan S2 keluar negeri. Interaksi yang baik di asrama akan meningkatkan kemampuan beradaptasi dan bersosialisasi.

7. Bisa konsultasi gratis sebelum kursus.

Lebih dari customer service tim pemasaran juga lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Jadi sebelum daftar kursus kamu juga bisa sekalian konsultasi terkait permasalahan bahasa, meminta trik belajar bahasa Inggris, dan rekomendasi program yang cocok sesuai kebutuhan kamu.

8. Grup Whatsapp belajar online.

Setiap angkatan kursus akan difasilitasi grup Whatsapp yang berfungsi untuk komunikasi di luar kelas, pusat pemberian materi tambahan, diskusi, dan media untuk saling berkumonukasi lintas kelas.  

Kemudahan pendaftaran di Desa Inggris Bandung yaitu sistem pendaftaran semua serbadaring. Calon peserta didik tinggal memilih jenis program. Setelah itu mereka akan diberikan formulir online. Saat sudah mengisi formulir, selanjutnya mereka dapat melakukan transfer DP ke rekening atas nama lembaga. Tersedia pula opsi pembayaran yang banyak karena peserta didik bisa membayar kursus secara tunai atau transfer. Bisa juga mereka membayar dalam beberapa tahap. (RO/OL-14)