Positif Covid-19, Mantan Gubernur Aceh Zaini Abdullah Dirawat

COVID-19 semakin meresahkan berbagai pihak di Provinsi Aceh. Bahkan jumlah korban dirawat dan meninggal dunia semakin bertambah dan seperti sulit sekali terkendali.

Kali ini virus asal Wuhan tersebut sedang menyasar mantan Gubernur Aceh periode 2012-2017, Zaini Abdullah. Sesuai Informasi diperoleh Media Indonesia, Senin (14/6), Zaini Abdullah yang akrab disapa Abu Doto ini telah tiga hari dirawat di ruang penere Rumah Sakit Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Keluhan Zaini Abdullah yang juga seorang dokter kesehatan ini yaitu sesak napas dan lemas.

Mantan Menteri Kesehatan GAM tersebut beberapa waktu lalu pernah operasi jantung di suatu rumah sakit di Swedia. Negara itu menjadi tempat pengasingan Zaini Abdullah dan banyak aktivis GAM lain saat konflik Aceh.

Berdasarkan pengakuan adik sepupunya bernama Muzakir Abdul Hamid, setelah mendapat hasil uji Polymirase Chain Reaction (PCR), Abu Doto dinyatakan positif covid-19. Namun sekarang kondisi kesehatan mantan Gubernur Zaini Abdullah mulai membaik.

Tidak dijelaskan secara rinci asal Zaini Abdullah terpapar covid-19. Tidak ada keterangan detail gejala yang dialami mantan juru runding GAM tersebut.

Dikatakan Muzakir Abdul Hamid, pihak keluarga kecewa terhadap sistem pelayanan di RSUZA. Pasalnya tim medis di rumah sakit milik Pemprov itu seperti tidak menunjukkan pelayanan efektif kepada pasien.

Bahkan selama dalam perawatan sedikit sekali petugas medis berada di ruang untuk membantu pasien. Lalu bila ada keluhan pasien terkesan tidak ada pelayanan khusus oleh petugas medis setempat.

"Sejak kemarin minta untuk pulang ke rumah. Tapi kata dokter bersabar dan akan dilayani dengan baik," tutur Muzakir Abdul Hamid. (OL-14)