Pemkab Garut Usul Raden Ayu Lasminingrat sebagai Pahlawan Nasional

PEMERINTAH Kabupaten Garut melalui tim peneliti dan pengkaji gelar daerah (TP2GD) Kabupaten Garut, akan usulkan kembali Raden Ayu Lasminingrat menjadi pahlawan Nasional. Pengusulan nama tersebut, pernah dilakukan pada 18 Juli 2007 tapi ditunda karena ada beberapa data yang harus dilengkapi.

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, tim peneliti dan pengkaji gelar daerah Kabupaten Garut akan mengusung kembali Raden Ayu Lasminingrat menjadi pahlawan nasional yang berasal dari Garut. Namun pada 29 Desember 2010, Kementerian Sosial Republik Indonesia menyebut pengajuan Lasminingrat menjadi Pahlawan Nasional ditunda terlebih dahulu karena ada beberapa data yang harus dilengkapi.

"Pengusungan R.A Lasminingrat ini menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Garut agar bisa mendapatkan lagi penghargaan secara nasional dengan menjadi pahlawan nasional. Karena, beberapa orang yang kita ajukan sebagai pahlawan nasional mempunyai dasar kelayakan dan kepantasan bersangkutan mendapatkan penghormatan sesuai ketentuan berlaku," katanya, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: KPI Usul Mangkunegoro VII Sebagai Pahlawan Nasional

Ia mengatakan, pengusungan salah seorang tokoh R.A Lasminingrat di wilayahnya menjadi pahlawan nasional tersebut tengah dalam tahap proses permohonan untuk diuji sebagai calon dan semua kelengkapan sejarah hingga lainnya akan memberikan dukungan terhadap persyaratan pengajuan pahlawan nasional. Selama masa hidupnya, R.A Lasminingrat juga mempunyai jasa yang besar terutama untuk kaum perempuan di Garut khususnya dalam bidang pendidikan yang setara.

"Saya yakin ibu R.A, Lasminingrat mempunyai jasa yang besar terhadap kehidupan terutama kaum wanita di Kabupaten Garut, karena pada masa hidupnya itu beliau mempunyai empati luar biasa terhadap pendidikan yang setara. Namun, saya menaruh perhatian yang cukup serius terhadap tokoh-tokoh Kabupaten Garut untuk menjadi dan mendapatkan penghargaan secara nasional karena kami yakin beberapa orang yang kita ajukan sebagai pahlawan nasional mempunyai dasar," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah Kabupaten Garut ke depan akan memberikan nama jalan dengan nama pahlawan asal Kabupaten Garut dimana nantinya akan mengundang beberapa orang untuk mengkaji nama jalan dari lima mantan Bupati yang diusulkan bernama R.A Adiwijaya, R.A Ibrahim Adjie, R.A Bani Nuryayi, KH Yusuf Tauziri, Profesor Anwar Musaddad, Soekarno Hatta.

"Kami akan mengadakan rapat sebelum 17 Agustus mau berkonsultasi dengan pimpinan DPRD dan akan memberi nama jalan-jalan yang ada sekarang ini seperti halnya di jalan Kadungora sampai ke Prof Anwar Musaddad namanya Soekarno Hatta untuk memberi kehormatan, Raden Ibrahim Adjie sebagai nama jalan Lingkar Cipanas, R.A Bani Nuryayi jalan Suci, K.H Yusuf Tauziri jalan Wanaraja," paparnya. (Kristiadi/AD/OL-10)