Pemkot Malang Terus Gencaran Vaksinasi Covid-19

VAKSINASI Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur menunjukkan angka yang menggembirakan. Program vaksinasi cepat terealisasi karena puskesmas menerapkan vaksinasi on the road di mal atau pusat perbelanjaan. Sedangkan 84 klinik kesehatan lainnya serempak menggelar vaksinasi sesuai jadwal, kebutuhan dan kuota peserta.

"Kami memperkirakan masih ada 20 ribu dosis dari jatah 100 ribu vaksin. Animo masyarakat dalam mengikuti vaksinasi sangat tinggi," tegas Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang Umar Usman, Kamis (3/6).

"Sebentar lagi kita kehabisan vaksin karena seluruhnya sudah terealisasi. Masyarakat sampai antre selama proses vaksinasi," katanya.

Saat ini, vaksinasi di Kota Malang sudah menyentuh tenaga kesehatan, pegawai pelayanan publik, guru, TNI, Polri, warga lanjut usia, pekerja mal, pedagang, pekerja transportasi dan pariwisata, serta pelaku seni dan budaya. Sebagian pekerja ojek online (ojol) juga menerima vaksinasi. 

Sejauh ini Dinas Kesehatan Kota Malang sudah memvaksin tenaga kesehatan sebanyak 14.050 dosis pertama (108%) dan 13.204 dosis kedua (102%).

Vaksinasi bagi ulama, guru, TNI, Polri, pedagang, pekerja sektor transportasi, pekerja pariwisata dan seni budaya terealisasi 64.108 (87%) dosis pertama dan 33.701 (46%) dosis kedua. Sedangkan vaksinasi warga lanjut usia sebanyak 47.490 terealisasi 19.315 (41%) dosis pertama dan 10.848 (23%) dosis kedua. 

Seangkan untuk tenaga pendidik, Pemkab Kota Malang telah menuntaskan vaksinasi bagi guru SMA/SMK dan SLB sebanyak 4.385 orang. Selanjutnya Pemkot akan mengebut vaksinasi bagi guru SD dan SMP yang saat ini baru mencapai 70%. (OL-15)