Kasus Covid-19 Melonjak, Masyarakat Sumsel Diminta Sadar Prokes

KASUS positif Covid-19 di Sumatra Selatan semakin meningkat. Bahkan saat ini, jumlah Covid-19 di Sumsel mencapai 21.078 kasus sementara jumlah kematian sebanyak 1.040 kasus.

Setiap hari penambahan terus terjadi. Bahkan selama tiga hari berturut-turut penambahan kasus melebihi angka 100 per hari.

"Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan penambahan kasus positif yang tak terkendali menjelang dan sesudah Idul Fitri, diharapkan masyarakat dengan penuh kesadaran dan keikhlasan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan lebih ketat dan lebih disiplin," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini, Rabu (5/5).

Ia mengatakan, masyarakat diharapkan menerapkan prokes, terutama memakai masker dan jaga jarak serta menghindari kerumunan. "Untuk mengurangi mobilitas, sebelum bertindak memutuskan kemana-mana masyarakat diharapkan menimbang terlebih dahulu manfaat dan resiko yang akan diperoleh," katanya

Lesty berharap, masyarakat sedikit bersabar supaya penularan Covid-19 ini dapat ditekan. Seperti terlihat dari data yang ada tampak penambahan kasus positif meningkat terus.

Jumlah dan persentase kematian pun meningkat, dan keterisian tempat tidur di rumah sakit yang untuk Covid-19 juga meningkat. Walaupun masih dibawah 70 persen, positivity rate cukup tinggi.

"Itu artinya menunjukkan penularan masih tinggi. Hal ini sangat dipengaruhi mobilitas masyarakat. Mari bersama-sama kita tekan penularan Covid-19 ini, agar tidak terjadi tragedi India," pesannya.

Menurut Lesty, aktivitas di mall, pasar, restoran, memperlihatkan peningkatan yang luar biasa. Ini diharapkan dapat dikurangi, selain dengan kesadaran masyarakat tentu dengan pembatasan-pembatasan. "Mari kita patuhi anjuran pemerintah yang mempunyai tujuan untuk kebaikan kita semua," pungkasnya. (OL-15)