Polres Pematangsiantar Gelar Pelatihan Penanganan Bencana

DALAM rangka mengantisipasi bencana alam, terutama banjir di wilayah Kota Pematangsiantar, Polres Pematangsiantar menggelar pelatihan Tactical Floor Game (TFG) dan Tactical Wall Game (TWG).

Pelatihan itu diikuti personel TNI, Polri, dan instansi terkait seperti Kodim 0207/Simalungun, Brimob Subden 2B Pematangsiantar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar) serta Dinas Kesehatan.

Pelatihan TFG dan TWG berjalan dengan simulasi yang dituangkan dalam satu media (peta) dan kesiapan masing-masing satgas TNI, Polri, dan instansi terkait sesuai skenario yang akan dihadapi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.

Baca juga: Pariwisata Yogyakarta Tekankan Prokes Berbasis CHSE

Turut hadir, Wakapolres Pematangsiantar Kompol Dolok Panjaitan, Danramil 04/Siantar Barat Kodim 0207/Simalungun Kapten Inf Syamsul Capah, Danki Brimob Subden 2B Pematangsiantar AKP Muktar Kadoli, Kasi Ops Dishub Kota Pematangsiantar Syahrul Gunawan, Kasat Lantas AKP Muhammad Hasan, Bhabinsa Kodim 0207/Simalungun, Kapolsek, personel Satpol PP, BPBD serta Damkar Kota Pematangsiantar.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, dalam sambutannya, menyampaikan pelatihan TFG dan TWG sangat penting. Tujuannya, memberikan gambaran secara nyata yang dituangkan dalam satu media (peta). Sehingga apabila terjadi dinamika dan perubahan kondisi serta situasi terkait bencana alam, dapat dilaksanakan sesuai kondisi nyata di lapangan.

"Pelatihan TFG dan TWG untuk melatih koordinasi antarinstansi. Sehingga pada pelaksanaan sebenarnya nanti, dapat dilaksanakan secara maksimal. Kita ketahui bersama ancaman bencana banjir terus menghantui dan berdampak serius terhadap terganggunya roda perekonomian masyarakat dan mengakibatkan kerugian harta benda, kerusakan sarana prasarana publik, dan bahkan menelan korban jiwa. TFG dan TWG merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengukur efektivitas dan keterpaduan konsep pelaksanaan operasi yang dihadapkan dengan berbagai permasalahan dalam rangka keberhasilan tugas pokok," papar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar di Aula Widya Satya Brata Polres Pematangsiantar, Selasa (23/3)

Sementara itu, Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah, diwakili Staf Ahli Daniel Siregar, yang juga Kepala Pelaksana BPBD Kota Pematangsiantar, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang menginisiasi kegiatan Pelatihan TFG dan TWG.

"Kita akan lebih siap dalam menghadapi bencana alam yang akan datang. Namun, kita perlu antisipasi. Diharapkan  komponen yang ada di Kota
Pematangsiantar bisa bekerja bersama dengan baik, untuk menyinkronkan seluruh sumber daya yang ada," ujarnya. (OL-1)