Klaten Kembangkan Desa Wisata Siaga Candi

BUPATI Klaten Sri Mulyani meresmikan enam Desa Wisata Siaga Candi Polres Klaten di wilayah Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (9/3).

Enam Desa Wisata Siaga Candi di Kecamatan Polanharjo meliputi Desa Nganjat, Desa Karanglo, Desa Ponggok, Desa Janti, Desa Wangen dan Desa Sidowayah.

Acara peresmian dipusatkan di Objek Wisata Umbul Besuki. Turut hadir Kapolres AKB Edy Suranta Sitepu dan Dandim 0723 Klaten Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo.

Menurut Kapolres, Desa Wisata Siaga Candi merupakan program Polda Jateng yakni dalam upaya membantu menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi covid-19.

"Hal itu tertuang dalam telegram Kapolda Jateng No ST/255/II/Ops.2/2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang revitalisasi Kampung Siaga Candi dan Desa Wisata Candi," jelasnya.

Program Desa Wisata Siaga Candi dikembangkan di Klaten untuk mendukung PPKM mikro yang digulirkan oleh pemerintah dalam upaya pengendalian penyebaran covid-19.

Dalam PPKM berbasis mikro disebutkan tempat wisata termasuk di antaranya objek wisata air telah diizinkan beroperasi. Tetapi dengan pembatasan pengunjung.

Kapolres menambahkan, pemilihan enam desa pada tahap pertama pembentukan Desa Wisata Siaga Candi karena telah memenuhi beberapa kriteria yang ditetapkan Polda Jateng.

"Kriteria yang dimaksud, antara lain desa-desa wisata itu telah mematuhi protokol kesehatan, ada posko kesehatan, menyiapkan ruang isolasi, dan memiliki kegiatan UMKM," ujar Kapolres Edy Sitepu.

Baca juga:  Ngawi Punya Potensi Kembangkan Desa Wisata

Program Desa Wisata Siaga Candi juga akan diterapkan di semua tempat wisata di Klaten. Bahkan, akan dikembangkan di terminal dan pasar untuk menekan penyebaran covid-19.

"Untuk membentuk Terminal Siaga Candi, Stasiun Siaga Candi, Perusahaan Siaga Candi, dan Pasar Siaga Candi akan kita koordinasikan dengan pemerintah daerah," imbuhnya.

Dandim 0723 Klaten Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo mendukung program Desa Wisata Siaga Candi Polres Klaten. Karena, program ini bisa membangkitkan ekonomi masyarakat.

"Kami mengapresiasi pembentukan Desa Wisata Siaga Candi yang diprakarsai Kapolda Jateng, dengan harapan dapat meningkatkan geliat ekonomi masyarakat," kata Joni.

Sementara, Bupati Sri Mulyani menyambut positif pembentukan Desa Wisata Siaga Candi. Hal itu sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam upaya mendorong perekonomian rakyat.

"Dengan pembentukan Desa Wisata Siaga Candi di Kecamatan Polanharjo, kami berharap perekonomian daerah kembali menggeliat. Namun, protokol kesehatan tetap harus dipatuhi," pungkas Sri.(OL-5)