Harga kebutuhan pokok di Banyumas, Jawa Tengah, semakin meningkat. Bahkan, harga diperkirakan tidak akan turun hingga Lebaran mendatang, sebab permintaan dari masyarakat juga meningkat.
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia di Pasar Ajibarang, Banyumas, harga beras dan gula pasir mengalami peningkatan cukup signifikan. "Jika pekan sebelumnya, harga beras jenis IR 64 kelas medium masih Rp8 ribu hingga Rp8.200 per kg, kini telah melonjak menjadi Rp8.500 per kg.
Kemungkinan harga beras akan kembali naik, karena selain permintaan meningkat, petani sudah tidak banyak yang panen," kata Agus, 45, penjual beras di pasar setempat, kemarin.
Sementara itu, pedagang lainnya, Kasnah, 42, mengatakan gula pasir juga mengalami kenaikan harga. "Saat ini, harga gula pasir sudah mencapai Rp12.500 per kg, padahal sebelumnya masih berkisar Rp9.800 hingga Rp10 ribu per kg. Harga gula pasir sepertinya belum akan turun, apalagi saat memasuki Ramadan, permintaan gula bakal meningkat. Karena biasanya masyarakat membuat kue atau minuman yang manis-manis," katanya.
Adapun, kenaikan harga kebutuhan pokok lain yang cukup signifikan ialah bawang merah. "Harga bawang merah naik hingga 50% dari sebelumnya, dan kini mencapai Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kg. Naiknya harga bawang merah karena pasokan dari petani menurun, sedangkan kebutuhan masih tetap sama," kata Darman, 44, pedagang di Pasar Karanglewas, Banyumas.
Daging sapi Di sisi lain, menjelang Ramadan, kebutuhan akan daging sapi diprediksi meningkat 100%. Hal ini terlihat saat mengecek kesiapan 200 ekor sapi potong yang akan dipotong di rumah potong hewan (RPH) Kota Bandung.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Bandung, Elly Wasliah, memaparkan kesiapan RPH di Kota Bandung menjelang Ramadan untuk pemotongan sapi sudah dipersiapkan.
"H-3 itu mulai ada peningkatan pemotongan sapi. Biasanya 90-100 ekor per hari, nah menjelang Ramadan itu bisa meningkat 100% jadi 200 ekor satu harinya. Nanti setelah masuk Ramadan normal lagi, meningkat lagi kalau mau Lebaran," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Bandung, Elly Wasliah, kemarin.
Di Jawa Tengah, harga telur ayam di pasar tradisional di Klaten juga merambat naik menjelang Ramadan 1436 Hijriah. Pantauan Media Indonesia di Pasar Kota Klaten, kemarin, harga telur saat ini Rp22.000 atau naik Rp3.000 per kilogram. Menurut Martini, 50, pedagang, harga telur merambat naik sejak dua pekan
lalu, seiring dengan kebutuhan masyarakat yang meningkat. Harga daging sapi asal Kabupaten Boyolali juga mulai naik menjelang bulan puasa, yakni dari Rp85.000 menjadi Rp90.000 per kilogram.
Di Bali, harga sejumlah kebutuhan pokok di Denpasar dan sekitarnya cenderung terus naik. Seperti harga beras naik rata-rata Rp300 hingga Rp400 per kg hampir dalam sepekan terakhir.
Dari pantauan di pasar tradisional Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara, Badung, harga beras Kereta naik dari Rp9.400 naik menjadi Rp9.800/kg.
"Harga beras kembali naik lagi," ujar Wati, pedagang di Dalung Permai, kemarin. (EM/JS/RS/RF/N-1)