13 Warga Kena Covid-19, Perumahan Bluru Kidul Terapkan PPKM Mikro

SEJUMLAH wilayah di Kabupaten Sidoarjo menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro hingga 22 Februari mendatang. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 agar tidak meluas.

Salah satu penerapan PPKM mikro di Perumahan Bluru Kidul Permai. Pasalnya, 13 warganya terkonfirmasi covid-19 dari hasil swab pada Senin (8/2). PPKM mikro di Perumahan Bluru Kidup Permai resmi dibuka oleh Pejabat Bupati Sidoarjo Hudiyonodidampingi Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji, Rabu (10/2). Penerapan PPKM ini sebenarnya hampir sama dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebelumnya.

PPKM mikro di perumahan ini juga memanfaatkan Kampung Tangguh Semeru yang sebelumnya pernah diterapkan. Selain ada pos cek poin yang dilengkapi CCTV dan sarana protokol kesehatan, di perumahan ini juga disediakan dapur umur serta rumah isolasi.

Pos pintu keluar masuk perumahan dijaga ketat. Semua tamu yang masuk diperiksa dan dilarang masuk tanpa alasan jelas. Warga yang menjalani isolasi tidak diperbolehkan keluar masuk. Warga yang negatif diberi kartu khusus untuk keluar masuk perumahan.

"Harapannya dengan kami menerapkan PPKM mikro RT RW, yang lain dengan sadar dan mandiri bisa mengikuti karena kesadaran di masing-masing RT RW ini tanggung jawab bersama," kata Sumardji.

Perumahan Bluru Kidul Permai menjadi tempat PPKM mikro percontohan di Sidoarjo. Selain perumahan ini juga ada wilayah lain yangmenerapkan PPKM mikro, seperti Desa Suko Kecamatan Sidoarjo dan Desa Pepelegi Kecamatan Waru. (OL-14)