Total Positif Covid-19 di Garut Tembus 4.048 Kasus

PASIEN terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus meningkat pasca-malam tahun baru hingga mencapai 1.503 orang. Peningkatan pasien positif tersebut membuat total kasus menembus 4.048, didominasi klaster keluarga.

Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita mengatakan kasus positif terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebanyak 30 kasus positif yang ditemui pasca malam pergantian tahun berasal dari hasil tracing keluarga pasien positif covid-19.

"Kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Garut setiap harinya masih terus mengalami penambahan didominasi klaster keluarga. Penularan virus korona sangat cepat kepada keluarga yang berada di luar rumah. Berbagai upaya sudah dilakukan dengan pengawasan kepada masyarakat," kata Yeni, Senin (4/1).

Baca juga: Garut Kekurangan 400 Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Ia mengatakan penyebaran virus korona yang terjadi di Kabupaten Garut selama ini hingga membuat satgas mengambil langkah mengawasi aktivitas kegiatan. Namun, jika ingin memutus mata rantai virus juga dibutuhkan kedisiplinan menerapkan 3M.

"Untuk pasien yang mendapat perawatan di RSUD dr Slamet Garut sekarang ini kondisinya mulai penuh. Akan tetapi, pemerintah daerah terus berusaha mencari tempat isolasi lainnya jangan sampai kasus tersebut membludak," ujarnya.

Menurutnya, ancaman penularan covid-19 di klaster keluarga semakin meningkat. Penularan sangatlah cepat, sehingga masyarakat diharapkan selalu memakai masker.

Berdasarkan data gugus tugas penanganan percepatan covid-19 Kabupaten Garut, kasus terkonfirmasi positif mencapai 4.048 orang di antaranya dua isolasi mandiri, 1.503 pasien mendapat perawatan, 2. 430 orang sembuh dan 113 orang meningal dunia. Peningkatan kasus yang terjadi membuat Kabupaten Garut kembali masuk zona merah atau risiko tinggi.(OL-5)