Punya Mobil PCR, Kota Baubau Makin Serius Tangani Covid-19

PENANGANAN Covid-19 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara memasuki babak baru dengan hadirnya 1 unit mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk melakukan test swab pada masyarakat dengan sistem jemput bola.

Walikota Baubai AS Tamrin secara langsung menyerahkan mobil PCR itu kepada Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Palagimata Lukman di Rumah Jabatan Walikota Baubau

Pengadaan Mobil PCR itu merupakan inisiatif Tamrin sebagai bentuk komitmen Pemkot dalam pengendalian penularan Covid-19. Selain itu, juga menjawab amanat dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor 413/2020

“Pengadaan Mobile PCR ini telah lama dinantikan oleh masyarakat, meskipun memang alat ini bukanlah obat yang serta merta menyembuhkan pasien Covid-19, akan  tetapi dengan keberadaan alat ini,  fungsi tracing dapat berjalan efektif dengan adanya tes yang cepat mendeteksi Covid-19, sehingga Satgas dan juga tenaga kesehatan dapat melakukan langkah-langkah penanganan selanjutnya," kata Tamrin.

AS Tamrin mengimbau agar seluruh masyarakat kota Baubau, tidak berkumpul di tempat umum seperti kafe atau tempat hiburan lainnya.  AS Tamrin menilai dengan adanya interaksi secara aktif di tengah pandemi Covid-19 , dapat menambah kasus virus tersebut,  khususnya di kota Baubau.  Ia berharap, kesadaran protokol kesehatan harus tetap berlangsung dan berantai, meskipun kini kota Baubau telah memiliki Mobile PCR.

Baca juga : Tahun Ini Penyeberangan ASDP Banyuwangi ke Bali Turun Drastis

“Sebaiknya kita semua menahan diri dulu untuk berinteraksi, karena dengan adanya interaksi yang luar biasa akan terjadi kontraksi dan  penularan-penularan Covid-19 yang luar biasa. Tetap jalankan 3M  (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) serta mengkonsumsi makanan bergizi dan jangan tinggalkan berolahraga,” tuturnya.

Saat ini kasus orang terdampak Covid-19 di Sulawesi Tenggara telah menyentuh angka 7,615 kasus, dengan 6,501 berhasil sembuh dan 127 meninggal dunia. Dengan adanya mobil PCR, Dinas Kesehatan Baubau menargetkan dapat melakukan pengujian sampel sebanyak 500 sampel setiap harinya.

Menanggapi inisiatif pengadaan mobil PCR ini, Dirut RSUD Palagimata, Lukman mengatakan, fasilitas itu sangat dibutuhkan dan akan memudahkan pihak kami dalam melakukan testing dan tracing penyebaran Covid-19 di kota Baubau. 

"Penanganan Covid-19 ini harus cepat, efektif, dan akurat, dan  sesuai dengan surat Kemendagri, kami telah  meminta para satgas di tingkat kelurahan untuk secara masif meneruskan informasi ini kepada masyarakat dan agresif dalam upaya pencarian kasus dengan melakukan tracing dan upaya-upaya pemeriksaan," katanya.

Dalam pengoperasian mobil PCR ini, Pihak Pemkot berharap para Satgas dan petugas Rumah Sakit,  dapat memelihara dengan baik Mobil PCR tersebut,  sehingga kondisinya tetap bagus dan dapat digunakan sebagaimana  peruntukan serta tidak disalahgunakan pemakaiannya. (RO/OL-7)