Pendakian ke Gunung Merapi Ditutup

BALAI Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) selaku Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kembali menegaskan bahwa pendakian Gunung Merapi telah ditutup sejak 22 Mei 2018. Penutupan pendakian Gunung Merapi berdasarkan Surat Edaran Kepala BTNGM No SE.04/BTNGM/TU/ Ren/05/2018 tanggal 22 Mei 2018 tentang penutupan objek wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

Dalam rilis yang disampaikan kepada mediaindonesia.com, Rabu (2/12), Kepala BTNGM Pujiati mengatakan, bahwa penutupan pendakian pascapeningkatan status Gunung Merapi dari normal (level 1) menjadi waspada (level II).

Kemudian, berdasarkan pengumuman Kepala BTNGM No PG.113/BTNGM/TU/Ren/11/2020 tanggal 8 November 2020, pendakian masih ditutup ketika status Gunung Merapi dinaikkan dari waspada (level II) menjadi siaga (level III), sejak 5 November 2020.

"Jadi, kami tegaskan jalur pendakian ke Gunung Merapi, baik melalui jalur pendakian Selo (Boyolali) maupun Sapuangin (Klaten) ditutup. Karena itu, semua pendakian ke Gunung Merapi saat ini merupakan kegiatan ilegal," ujar Kepala BTNGM Pujiati. (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siswantini Suryandari