Pilkada Momen Kebangkitan Ekonomi dan Perangi Covid-19

SEBAGAI wujud kesiapan jajaran keamanan bersama pemerintah daerah di Kalimantan Utara dalam menghadapi agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, sekaligus kesiagaan menghadapi bencana, kemarin digelar apel di Lapangan Agatish Tanjung Selor, Bulungan.

Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Teguh Setyabudi bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan itu, Teguh meminta semua elemen untuk selalu siaga menghadapi kemungkinan adanya bencana. Di sisi lain, juga siap menghadapi Pilkada serentak 2020.  Karenanya, menurut Teguh, diperlukan sinergi bersama dari semua pemangku kepentingan di Kaltara.

“Saya sangat mengapre­siasi upaya berbagai pihak yang cepat tanggap dalam mengatasi bencana yang terjadi. Jangan lengah, kita harus mengenali kemungkinan bentuk ancaman bencana yang akan terjadi dari indikasi yang ada, guna menyiap­kan strategi penanganan yang tepat,” ujarnya.

Apel gelar pasukan ini, lanjut Teguh, sebagai salah satu cara menunjukkan dan menyinergi­kan upaya  bahwa Pemprov Kaltara telah siap mencegah dan mengantisipasi bencana. Selain itu, apel gelar pasukan juga sebagai bagian persiapan mitigasi bencana. Apalagi kondisi cuaca yang sering berubah akhir-akhir ini di Kaltara.

Pjs Gubernur juga memberikan sejumlah arahan untuk Pilkada dan komponen pendukung lainnya, termasuk aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat pemilih di Kaltara. Arahan pertama terkait perlawanan terhadap pandemi yang menjadi atensi terbesar Teguh.

“Pilkada harus menjadi momen untuk memerangi pandemi ini. Setiap arahan Presiden maupun menteri terkait hal ini, harus dipahami dan dilaksanakan. Tak hanya 3M (mencuci tangan, menjaga jarak/menghindari kerumunan, dan memakai masker), tapi juga 3T (testing, tracing, dan treatment),” kata Teguh saat membuka Rakor) di Swisbel-Hotel Tarakan, sore harinya.

Pemprov Kaltara, diyakinkan Teguh, telah bersungguh diri untuk mematangkan persiapan pelaksanaan pilkada kali ini. “Peran Pemprov Kaltara adalah menjamin ketersediaan anggaran. Menjaga stabilitas politik dan keamanan, menjaga netralitas ASN dan memberikan DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum),” jelasnya.

Soal anggaran, Teguh menilai bahwa Pemprov Kaltara merupakan salah satu provinsi yang terbaik dalam merealisasikan komitmen penyaluran hibah dana pelaksanaan pilkada. “Untuk KPU, Bawaslu juga keamanan, saat ini realisasinya sudah 100% untuk penyaluran hibahnya,” urainya.

Adapun hibah anggaran itu, untuk KPU Kaltara Rp103,2 miliar; Bawaslu Rp20 miliar, dan pengamanan (Polda Rp14 miliar, dan TNI Rp2 miliar). Dan saat ini, Pemprov bersama seluruh komponen pelaksanaan pilkada terus memantau setiap tahapan yang berlangsung. Salah satunya tahapan kampanye.

Teguh juga menyampaikan kesiapan pengamanan Pilkada serentak di Kaltara. Tentu, kata dia, berkat dukungan TNI-Polri dan unsur terkait lainnya di Kaltara. Untuk Pilkada serentak di Kaltara, Teguh meminta semua pihak untuk turut menyukseskannya.

Apel gelar pasukan diikuti unsur TNI-Polri, BPBD, Damkar, PMI, Satpol PP, Linmas, Tagana, dan lainnya. Tampak hadir Kapolda Kaltara, Danrem 092/Maharajalila, Kabinda dan Forkopimda lainnya. (S2-25)