Indramayu Siapkan 20 Hektar Lahan Untuk Industri

KABUPATEN Indramayu siapkan Kawasan Peruntukan Industri (KPI) seluas 20 ribu hektar, untuk mendukung konsep kawasan industri dan perkotaan baru di Jawa Barat.

"KPI seluas 20 ribu hektar tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Indramayu," kata Pj Bupati Indramayu, Bambang Tirtoyuliono, Selasa  (17/11). 

Meliputi Kecamatan Balongan seluas 1.438 hektar, Kecamatan Krangkeng seluas 3.507 hektar, Kecamatan Losarang seluas 4.523 hektar, Kecamatan Kandanghaur seluas 2.025 hektar, Kecamatan Patrol seluas 1.385 hektar, Kecamatan Sukra seluas 2.814 hektar, Kecamatan Juntinyuat seluas 643,1 hektar. Selain itu juga ada di Kecamatan Tukdana seluas 664,7 hektar, Kecamatan Terisi seluas 1.379 hektar, serta Kecamatan Gantar 1.574 hektar. 

"Studi kelayakan juga telah dilakukan di kawasan industri Losarang," lanjut Bambang. 

Studi kelayakan tersebut dilakukan oleh Kementrian Perindustrian RI dan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Hasilnya, kawasan industri Losarang, Indramayu dinyatakan layak untuk dibangun dengan luas lahan 309 hektar. Dijelaskan Bambang, Kabupaten Indramayu dipersiapkan menjadi salah satu daerah yang mendukung konsep kawasan industri dan perkotaan baru yang dicanangkan Pemprov Jawa Barat.

"Kabupaten Indramayu sudah ditetapkan menjadi salah satu daerah yang masuk dalam kawasan rebana metropolitan," ungkap Bambang. 

Selain Kabupaten Indramayu wilayah lainnya yang masuk ke dalam konsep rebana metropolitan yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Subang dan Kabupaten Kuningan.

baca juga: Kelurahan Karo Dicanangkan Sebagai Kelurahan Bersinar

Kabupaten Indramayu menurut Bambang sangat layak masuk dalam kawasan metropolitan rebana. Mengingat luas wilayahnya yang mencapai 209.942 hektar dengan panjang garis pantai mencapai 147 kilometer sangat mendukung konsep tersebut. 

"Posisi Kabupaten Indramayu juga sangat strategis," ungkap Bambang. 

Jarak dengna ibu kota negara hanya 200 kilometer dan 180 kilometer dari ibu kota provinsi dengan lama perjalan melalui darat hanya 3 jam. (OL-3)