Melonjak, Positif Korona di NTT Tambah 39 Kasus

KASUS positif korona di Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah 39 orang, Senin (14/9) sore. Lonjakan kasus baru tersebut merupakan tertinggi sejak pandemi korona di NTT, April 2020.

Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/323673-tersisa-tujuh-kabupaten-zona-merah-covid-19-di-ntt

Kepala Dinas Kesehatan NTT dokter Mese Ataupah mengatakan tambahan kasus tersebut tertinggi di Kabupaten Ende sebanyak 38 kasus dan satu kasus di Flores Timur.

"Untuk 38 kasus di Ende, 22 orang tercatat sebagai pelaku perjalanan dari Denpasar, Bali dan 16 orang transmisi lokal. Sedangkan satu kasus di Flores Timur merupakan pelaku perjalanan dari Makassar, Sulawesi Selatan," katanya.

Menurutnya, saat ini Ende tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah positif korona terbanyak yakni 58 orang. Pada Minggu (13/9), positif
korona di Ende sebanyak 20 orang. "Positif korona di Ende menjalani karantina terpusat dan positif korona di Flores Timur menjalani
karantina mandiri," tambahnya.

Secara keseluruhan, positif korona di NTT berjumlah 276 orang, terdiri dari 98 orang dirawat di rumah sakit dan menjalani karantina, 173 orang
sembuh dan lima orang meninggal. Menurut dokter Ataupah, positif korona di NTT tersebar di sembilan kabupaten dan kota yakni Kota Kupang, Alor, Ende, Flores Timur, Malaka, Manggarai, Manggari Barat, Nagekeo, dan Sumba Timur. (OL-12)