116 Penghuni LP Bolangi Positif Korona

RATUSAN kasus baru positif covid-19 bermunculan di sejumlah daerah seiring gencarnya rapid test dalam masa kenormalan baru. Diperkirakan, kasus akan terus bertambah. Karena itu, masyarakat diminta untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), sebanyak 110 dari 244 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Kelas IIA Bolangi positif covid-19. Bahkan, enam bayi yang tinggal bersama ibu mereka di dalam LP juga positif sehingga di LP tersebut total ada 116 orang positif covid-19.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) Sulsel, Taufiqurrakhman, menjelaskan kasus positif covid pada warga binaan LP itu ditemukan setelah seluruh warga binaan menjalani rapid test dan tes swab.

Tes dilakukan dalam upaya pelacakan (tracing) terhadap warga binaan yang kontak dengan penderita covid-19. Ia memperkirakan angka itu akan bertambah. "Tes dilakukan setiap hari untuk melakukan tracing," jelasnya saat serah terima jabatan Kepala LP Narkotika Bolangi, kemarin.

Bupati Gowa Adana Purichta Ichsan mengakui angka positif covid-19 klaster LP Wanita Bolangi termasuk tinggi karena warga binaan di dalam LP kerap bergerombol. Kini penghuni yang positif covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala dikarantina, sedangkan yang memiliki gejala klinis dikirim ke rumah sakit rujukan. Setelah sembuh, mereka akan dikembalikan ke LP.

Sebanyak 18 kasus baru juga muncul di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Mereka yang positif covid-19 seluruhnya tenaga kesehatan, yang terdiri atas bidan dan perawat.

"Tidak ada dokter yang tertular," kata Direktur RSUD dr Doris Sylvanus, Yayu Indriaty. Ia menjelaskan 18 tenaga kesehatan itu dinyatakan positif terpapar covid-19 sejak 16 Juni lalu setelah menjalani perawatan dengan cara isolasi mandiri. Ada pula yang mendapat perawatan di rumah sakit serta di Badan Perberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalteng.

Karena itu, Yayu mengingatkan seluruh masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan demi mencegah terpapar covid-19.

Di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, satgas penanganan covid-19 setempat menutup paksa pabrik rokok PT Tanjung Odik setelah puluhan karyawan terkonfi rmasi positif covid-19. Penutupan pabrik dilakukan secara paksa karena perusahaan tidak segera menutup usaha meski satgas telah memintanya beberapa kali.

Bupati Sumenep yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sumenep, Abuya Busyro Karim, mengatakan, berdasarkan hasil rapid test terhadap karyawan pabrik itu, ada 168 orang yang reaktif. Kemudian, setelah tes swab secara acak, sembilan orang terkonfi rmasi positif. "PT Tanjung Odik menjadi klaster baru dalam penyebaran covid-19 yang menyumbangkan angka terkonfi rmasi positif terbanyak di Sumenep," ujarnya.

Polisi meninggal

Penambahan jumlah kasus positif covid-19 juga terjadi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, setelah tiga anggota Polres Rembang terpapar korona dan satu di antara mereka meninggal dunia. Ironisnya, warga Kabupaten Temanggung, yang semula dikarantina di Gedung Pemuda dan Balai Latihan Kerja Temanggung karena positif korona, dipulangkan ke rumah masing-masing untuk melakukan karantina mandiri.

Penambahan jumlah kasus positif covid-19 juga terjadi di Provinsi Riau sebanyak 27 orang sehingga total menjadi 193 kasus. Begitu pula di Provinsi Aceh, dua pekan terakhir jumlahnya meningkat tajam sehingga total menjadi 50 kasus. (SS/MG/AS/RK/MR/TS/N-1)