Tiga Penambang Emas Tewas Tertimbun

SEBANYAK  tiga  orang penambang emas tradisional berlokasi di goa kacamata Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Bengkulu, meninggal dunia didasar lubang kedalaman 50 meter pada Sabtu petang (7/3).

Identitas ketiga penambang emas yang tewas adalah  Doni, 34, warga Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Mawi, 50, dan Heri, 45, merupakan,warga Desa Ladang Palembang, Kecamatan Lebong Utara, Lebong. Mereka meninggal dunia terkubur di dasar lobang gua Kacamata dengan kedalaman 50 meter.

Ketiganya tewas akibat kekurangan oksigen, sementara  12 orang penambang lainnya berusaha meniolong ketiga korban terpaksa dilarikan ke RSUD Kabupaten Lebong dan Puskesmas Muara Anam karena kesulitan bernapas.

Bupati Kabupaten Lebong Rosjonsyah di Bengkulu, mengatakan, Pemkab Lebong  langsung memerintahkan seluruh stake holder untuk memberikan penanganan secara khusus terutama warga yang menjadi korban.

"Saat ini seluruh aktivitas penambangan di goa Kacamata Desa Lebong Tambang, dihentikan terutama di dekat atau di lokasi kejadian, sembari menunggu hasil penyelidikan dari pihak Kepolisian," katanya.

Untuk mengevakuasi penambang, pemerintah setempat telah mengerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), petugas Kesehatan, Palang Merah Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri serta warga setempat bersama pihak keluarga korban.

Saat berada dilokasi tambang, petugas langsung memberikan bantuan kepada para korban dengan membawa oksigen yang dimasukan ke lobang goa sebagai pintu masuk bagi penambang dan membawa ke RSUD dan puskesmas.

baca juga: Partai NasDem DIY Akan Buka Posko Virus Korona di Objek Wisata

emerintah Kabupaten Lebong, lanjut dia, terus melakukan upaya terhadap 12 orang penambang yang selamat yang masih dirawat di RSUD dan puskesmas.  Sebanyak tujuh orang dari 12 orang penambang yang dirawat di RSUD yakni, Yodi, 30, warga Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Dedi Dahmudi 39, Sari, 40, Dedi, 45, dan Ashari, 40, warga Desa Ladang Palembang. Selanjutnya, Insanir, 45, dan Junaidi, 32, merupakan warga Desa Lebong Tambang, kabupaten setempat.

Sementara lima orang yang dirawat di Puskesmas Muara Aman yakni, Supri, 45, dan Yulian, 37, warga Desa Lebong Tambang, dan Supian, 34,serta Supandi, 18, warga Desa Ladang Pelambang, dan Vero, 18, merupakan warga Kelurahan Tanjung Agung, Kabupaten Lebong.(OL-3)