Palembang Triathlon Kenalkan Pariwisata Palembang kepada Peserta

RATUSAN atlet profesional maupun amatir dalam dan luar negeri mengikuti Palembang Triathlon yang digelar di Jakabaring Sport City (JSC), Minggu (23/2). Event ini juga sekaligus menjadi pembuka Indonesia Triahtlon Series.

Diketahui total peserta mencapai 391 orang di antaranya berasal dari Australia, Belanda, Inggris, Portugal, Prancis, dan Indonesia.

Olahraga yang menggabungkan antara renang, balap sepeda, dan lari  ini mempertandingkan tiga kategori. Tiga kategori itu adalah Elite (atlet nasional), Military (anggota TNI & Polri), dan Youth (14-16 tahun).

Khusus hari kedua, Palembang Triathlon mempertandingkan kategori Age Group, yakni kelompok umur: 17-23, 24-29, 30-34, 35-39, 40-44, 45-49, 50-54, 55-59 dan 60 tahun ke atas. Peserta kategori Age Group ini terdiri dari jarak Sprint Distance (renang 750 m, sepeda 20 km, dan lari 5 km) atau Standard Distance(renang 1.500 m, sepeda 40 km, dan lari 10 km). Kedua jarak ini bisa dilakukan secara individual atau bersama teman-teman (relay).

Ketua Panitia Palembang Triathlon, Ahmad Wazir Noviandi mengatakan, Palembang Triathlon sengaja digelar sebagai upaya menyemarakkan olahraga di Sumsel. ''Tentu kita diuntungkan dengan adanya event ini. Selain olahraga, kita juga mengenalkan pariwisata kita. Kita mendukung memajukan industri pariwisata melalui olahraga,'' kata dia.

Palembang Triathlon sendiri digelar sejak Sabtu (23/2). Palembang juga menjadi kota pembuka Indonesia Triathlon Series (ITS) tahun 2020 ini. ''Tentu menarik, kita bisa lihat peserta berenang di danau JSC dan bersepeda melintasi jembatan ampera,'' tuturnya.

Diketahui, Palembang Triathlon resmi dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Akhmad Yusuf. Dalam sambutannya, ia menyambut baik gelaran olahraga tersebut. Sebab, hal itu membuktikan jika Sumsel merupakan salah satu provinsi yang layak dijadikan tuan rumah setiap gelaran event olahraga baik nasional maupun internasional.

''Dengan kata lain, Sumsel siap menjadi tuan rumah event yang lebih tinggi lagi. Bahkan kita berharap Sumsel dapat terpilih menjadi salah satu kota penyelenggaraan Fifa World Cup U20,'' katanya.

Sebab itulah, Pemprov Sumsel tak henti-hentinya berupaya menumbuh kembangkan semangat berolahraga kepada masyarakat. ''Termasuk membangun infrastruktur olahraga di berbagai kabupaten/kota di Sumsel untuk menunjang kemampuan atlet,'' pungkasnya. (DW/OL-10)