Staf Khusus Milenial Presiden Ajak Pemuda Jadi Pengusaha

STAF khusus milenial Presiden Republik Indonesia, Putri Indahsari Tanjung memberikan motivasi serta trik khusus menjadi entreprenuer sukses kepada ratusan pemuda, di Pendopo Sabha Sawagada Blambangan, Banyuwangi Jawa Timur, Jumat (21/2).

Saat di hadapan ratusan pemuda, Putri Tanjung yang memakai gaya style baju hitam itu, memaparkan bagiaman dia awalnya merintis usaha, hingga pernah jatuh bangun mengalami banyak kegagalan saat mulai berbisnis.

''Di sini saya akan bercerita tentang pertama kali saya menjadi pengusaha, perjalanan bisa menjadi sekarang, bisa ada di depan teman-teman ini, bukan perjalan yang gampang buat saya, apalagi saya memulai bisnis di umur 15 tahun jadi sangat panjang perjalannya,'' katanya, Jumat (21/2).

Putri Tanjung juga menceritakan, sebelum menjadi pengusaha dia juga banyak sekali di buly hingga dia menyimpan dendam dan akhirnya bertekat maju menjadi seorang pengusaha.

''Saya menjadi pengusaha karena pressure (dendam), banyak tuntutan, karena banyak omongan-omongan dan ekspetasi orang, membuat saya akhirnya mencoba berani bisnis sendiri,'' ujarnya, sembari mengaku diawal usaha tidak dikasih modal dan sponsor oleh orangtuanya.

Berwirausaha yang sukses kata Putri, harus punya maindset, disamping maindset harus punya tujuan yang jelas. Selain itu usia muda haruslah  banyak dimanfaatkan dengan sebaik-baik mungkin.

''Sekarang usia itu bukan halangan, tapi sekarang udah berubah, kenapa, saya yakin Indonesia itu bisa maju, ini adalah peluang yang sangat luar biasa, jadi tergantung kita anak-anak muda, mau tidak mengambil peluang itu,'' tuturnya.

Lanjutnya, dia menceritakan ketika membesarkan bidang Event Organiser (EO) dan Agensi bernama Creativepreneur, dia pernah mengalami kesulitan mencari sponsor dari berbagai perusahaan.

Dia juga menjelaskan ketika pada waktu itu, ia pernah meminjam modal kepada orang tuanya, namun usahanya tersebut sia-sia. Namun dia tidak pernah menyerah dalam berfikir keras,  untuk bisa bangkit dan bertahan dari kesulitan tersebut.

''Bikin even itu tidaklah gampang, saya pernah bikin even tapi bangkrut, saya juga pernah mencari sponsor sebanyak 11 kali ditolak, karena usia saya 17 tahun, saya juga pijam ke bapak. Bapak bilang, jika kamu rugi maka saya tidak mau rugi, itu yang bapak bilang, jadi itu adalah proses bikin usaha ini,'' Jelasnya.

Putri Tanjung pun mengajak kepada segenap Milenial Banyuwangi, agar mempunyai maindset berbisnis. Selain itu, juga harus punya tiga hal
yang harus di terapkan, seperti kreatif, inovatif, serta tidak kala pentingnya kata dia harus selalu berkolaborasi.

Sementara itu Bupati Banyuwangi, Abdulah Azwar Anas yang turut hadir pada acara tersbut mengatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi anak-anak Milenial Banyuwangi, termasuk mengundang orang-orang hebat untuk datang ke Banyuwangi.

''Staf kusus itukan seleksinya susah, punya kualifikasi tersendiri. Kemaren kita undang Angke, Tapi hari ini kita undang mbak Putri Tanjung, dia bukan hanya anaknya orang sukses dan orang kaya, tapi lihat ceritanya tadi, di balik itu semua sangat menginpirasi anak-anak muda Banyuwangi, apalagi tadi lihat sejak usia muda sudah bikin EO acara-acara yang besar,'' katanya.

Anas juga mengatakan, saat ini anak-anak milenial tidak hanya membutuhkan seminar ilmu pengetahuan, tapi juga membutuhkan contoh nyata yang dapat menginpirasi dan dapat memotivasi mereka.

''Yang kita tampilkan adalah orang-orang yang sukses di bidangnya dan punya pengaruh yang hebat, tadi juga banyak yang berebut foto, nah itu bagian dari motivasi mereka,'' pungkasnya. (OL-2)