Tebing di Cihideung Longsor Putuskan Akses Menuju Cianjur

TEBING setinggi 5 meter dan lebar 10 meter di Kampung Cihideung, Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat longsor hingga memutus akses jalan penghubung menuju Cianjur. Hingga saat ini, longsor yang terjadi pada Selasa (4/2) sore itu belum dapat diakses kendaraan roda dua maupun empat, karena longsor juga
menyebabkan jalan menjadi amblas.

"Longsor diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah Gununghalu sejak Selasa (4/2) siang," ungkap Camat Gununghalu, Hari Mustika, Rabu (5/2).

Menurut dia, lokasi longsor berbatasan dengan Kampung Cisaranten, Cianjur Selatan. Agar akses bisa segera dilalui kendaraan, Hari mengatakan, warga bergotong royong menyingkirkan material tanah.

"Peristiwa longsor tersebut tidak sampai merenggut korban jiwa maupun  luka," katanya.

Hari menjelaskan, wilayah Bandung Barat bagian selatan rawan terjadi longsor sebab kontur tanah yang labil. Jika terus-menerus diguyur hujan bisa berpotensi longsor.

"Kepada warga khususnya di dataran miring agar tetap waspada jika terjadi kembali hujan deras dengan intensitas tinggi," jelasnya.

baca juga: Media Berperan Menjaga Demokrasi Pancasila

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, faktor utama wilayah Bandung Barat bagian selatan sering terjadi longsor karena tanahnya didominasi batuan lapukan vulkanik. Selain itu, tanah di wilayah itu relatif gembur serta kemiringan daerahnya cukup tinggi. Hal itu menjadikan wilayah itu mudah terjadi pergerakan tanah, terlebih di saat musim hujan. (OL-3)