Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Banyumas Tutup Arus ke Ciregol

MI/LILIEK DHARMAWAN
21/4/2015 00:00
Banyumas Tutup Arus ke Ciregol
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Basuki Hadimuljono (kanan) meninjau jalan baru jalur Ciregol Desa Kutamandala, Brebes, Jawa Tengah, Senin (20/4)(ANTARA/OKY LUKMANSYAH)
MESKI jalur Ciregol di Brebes, Jawa Tengah, telah selesai, arus kendaraan dari jalur selatan yang bakal ke arah pantura masih tetap ditutup di Banyumas. Pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banyumas masih menunggu kepastian kekuatan jalan setempat dan koordinasi dengan Kabupaten Brebes.

"Kami telah mendapat informasi jalur Ciregol telah rampung. Meski demikian, arus kendaraan dari arah jalur selatan ke pantura yang akan lewat jalur Ciregol masih tetap dialihkan melalui jalur selatan terutama yang ke Jakarta. Kendaraan dari jalur selatan dan tengah yang menuju Jakarta tetap dilewatkan Bandung," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dishubkominfo Banyumas Agus Sriyono, kemarin.

Agus menyebutkan pihaknya masih tetap mengalihkan jalur bagi kendaraan, terutama kendaraan berat dengan muatan lebih dari 50 ton, agar tidak melewati jalur Ciregol terlebih dahulu. "Kami akan mengumpulkan informasi dari Pemkab Brebes dan uji coba dalam beberapa hari mendatang. Jika memang jalannya benar-benar telah diketahui kekuatannya, baru kami akan membuka jalur ke arah Ciregol. Jangan sampai nantinya jalurnya dibuka, malah akan longsor lagi. Kami hanya ingin agar tidak ada masalah jika kendaraan lewat jalur Ciregol," tambahnya.

Di Aceh, jalur provinsi menghubungkan Tangse, Kabupaten Pidie-Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, putus total sejak minggu malam hingga kemarin. Akibatnya, arus transportasi dari dan ke kedua arah itu terhenti.

Minibus penumpang dan truk barang tujuan Meulaboh atau Beureunuen, Kabupaten Pidie, tertahan di lokasi dan balik arah. Sebagian mereka yang tiba dari Meulaboh harus menunggu di Geumpang dan sebagian lagi di Tangse.

Putusnya jalur itu disebabkan badan jalan ambles ke sungai akibat hujan deras. Apalagi, arus sungai sangat deras setelah diguyur hujan terus-menerus.

Kondisi itu semakin parah karena badan jalan diapit sungai dan tebing gunung sangat curam. Tidak ada cara lain untuk menembus longsor badan jalan kecuali bertahan di lokasi atau balik arah.

Bila kondisi itu terus berlanjut, pasokan kebutuhan bahan pokok ke Kecamatan Geumpang dan Kecamatan Mane dikhawatirkan akan terganggu.

Kecelakaan
Pada bagian lain, empat orang tewas dalam sebuah kecelakaan maut di jalur lintas barat (jalinbar) Sulawesi tepatnya di Desa Labasang, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Kecelakaan pada Senin (20/4) dini hari itu terjadi setelah dua kendaraan motor roda dua bertabrakan. Para pengendara motor itu jatuh lalu ditabrak truk yang tengah melintas.

Kecelakaan maut itu bermula saat salah satu motor yang memuat dua orang berboncengan melaju kencang dan berusaha melewati truk pengangkut gabah. "Saat motor yang dikemudikan Anton melaju, hendak melewati truk gabah, dari arah berlawanan juga muncul motor yang dikemudikan Rahmat. Akhirnya terjadi tabrakan," kata Kabag Humas Polres Polewali Mandar Ipda Abdul Haris, kemarin.

Di Jawa Timur, PO Bus Sumber Selamat juga mengalami kecelakaan di jalur Ngawi-Surakarta, kemarin, sekitar pukul 06.00. Kecelakaan tunggal bus jatuh ke area sawah itu terjadi di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dalam kecelakaan itu seorang penumpang tewas di tempat dan puluhan penumpang lainnya luka-luka.

Di Jambi, ruas jalan negara yang menghubungkan Kota Jambi dengan Kabupaten Muarojambi lumpuh akibat tergulingnya sebuah truk bermuatan batu bara dekat Kampus Universitas Jambi, Desa Mandalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Muarojambi, kemarin.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya