Ditemukan, tengkorak Manusia di Hutan Perhutani

Sejumlah tulang belulang dan tengkorak manusia ditemukan di kawasan hutan Perhutani, tepatnya di Blok 62 Sumur Bandung RPH Cisarua, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (3/12) siang.

Kerangka manusia itu pertama kali ditemukan Ahmad, yang hendak mencari rumput. Ahmad kemudian melaporkan penemuan kerangka itu kepada anggota polisi hutan dan kepolisian.

Kapolsek Cisarua, Kompol Ikhwan Heriyanto memperkirakan, korban sudah meninggal sejak lima bulan yang lalu karena tubuhnya hanya tinggal menyisakan tulang belulang.

"Setelah menerima laporan, kami segera mengecek ke lokasi dan ternyata memang ada mayat yang kondisinya sudah jadi kerangka," kata Ikhwan.

Ikhwan mengaku kerangka manusia itu dievakuasi di aliran sungai. Dugaan awal, korban terpeleset di aliran sungai hingga meninggal dunia.

"Korban berjenis kelamin laki-laki dan sulit diindentifikasi karena di sekitar lokasi penemuan tidak ditemukan identitas apapun," ungkapnya.

Polisi hanya menemukan barang bukti gelang warna hitam, jam tangan warna putih, gelang kain warna merah putih biru dan gelang plastik di kaki kanan.

Dia menyatakan, selama ini pihaknya belum pernah menerima laporan kehilangan orang. Apabila ada warga yang merasa kehilangan anggota
keluarganya, Ikhwan berharap agar segera melaporkannya ke polisi.

"Jika merasa ada anggota keluarganya hilang sejak lima bulan lalu, segera informasikan ke kami," ujarnya.

Setelah dievakuasi, kerangka manusia itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk diautopsi agar terungkap identitasnya.

"Jadi untuk saat ini untuk identitas dan siapa keluarganya belum jelas, kami harus menunggu dulu hasil autopsi korban," ucapnya. (OL-11)