Peringatan Maulid Nabi Diwarnai Kenduri dan Zikir

PERINGATAN Maulid Nabi SAW 1441 H di Provinsi Aceh diwarnai dengan berbagai perayaan. Umumnya masyarakat Aceh merayakan dengan berdzikir massal di masjid, musala, pesantren dan meunasah (surau desa). Tidak sedikit dari mereka yang menggelar kenduri maulud dan menyantuni anak yatim piatu.

Di Banda Aceh, acara puncak peringatan Maulid Nabi digelar di Masjid Raya Baiturrahman. Sedangkan di Kabupaten Pidie, digelar zikir massal di sejumlah masjid.

"Kita memperingati kelahiran Rasulullah dengan meriah dan senang hati. Ini merupakan salah satu wujud cinta umat kepada Nabi Muhammad," kata Teungku Mukhiar, imam besar Masjid Gampoeng Aree, Kecamatan Delima, dalam tauziyahnya, Jumat (8/11/2019) malam.

Sedangkan di Masjid Garot, Kecamatan Indrajaya, panitia menyembelih dua ekor sapi untuk kenduri maulid. Acara tersebut terbuka untuk umum, terutama untuk jemaah masid dan warga sekitar.Adapun di Masjid Al-Falah Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie, setiap kantor dinas setempat diharuskan membawa satu paket hidangan besar lengkap nasi dan lauk atau gulai daging. Kenduri maulid itu digelar pada siang hari Sabtu (9/11/2019), persis setelah mendengar ceramah agama.

baca juga: Satu Lagi Penderita Tumor Mata di Manggarai Butuh Bantuan

Di Kemukiman Pirak, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, ratusan warga dan santri pesantren Abi Zulkifli Matang Peusangan menggelar selawat barzanji bersama. Ribuan nasi bungkus kenduri dari warga 6 desa sekitar disumbangkan untuk memeriahkan acara itu.

Setelah melakukan selawat barzanji bersama untuk kebesaran rasul, warga dan santri disuguhkan kenduri nasi bungkus bantuan ummat setempat. (OL-3)