Wali Kota Batam masih Bingung Titik Pembangunan Tol

HINGGA saat ini Wali Kota Batam, Muhammad Rudi masih bingung dimana titik pembangunan jalan tol, menyebabkan pembangunan jalan bebas hambatan belum bisa dimulai, meski dana untuk membangun infrastruktur itu sudah ada.

"Kami masih belum memiliki kejelasan soal titik jalan tol, saat ini dananya sudah ada. Kita bingung untuk tempatnya" kata Muhamad Rudi, Senin (22/7).

Menurutnya dari dulu Kota Batam tidak ada rencana membuat jalan tol. Namun kini Kota Batam mendapatkan jatah membuat jalan tol dari Pelabuhan Batuampar ke bandara, dan dari Batuampar menuju Batamindon Mukakuning. Panjang jalan total sekitar 25 kilometer.

"Jadi kami minta saran dan masukannya jalur yang akan dibikin itu. Kami meminta kepada pihak-pihak terkait agar memberikan masukan kepada instansi yang menanganinya," ujarnya.

Dijelaskannya, dalam waktu dekat ini titik jalan tol yang akan dibangun itu harus jelas dan sudah ditentukan karena akan segera untuk dilaporkan ke pemerintah pusat. Kalau kesempatan ini tidak segera diambil maka akan dipindahkan ke daerah lain. Hal itu bisa merugikan Kota Batam. Pemerintah Kota Batam mengakui bahwa penentuan jalan tol itu hingga saat ini masih menjadi pertimbangan. Apalagi harus melakukan pembebasan tanah karena dari Pelabuhan Batu Ampar hingg bandara, sudah penuh pembangunan.

baca juga: Tol Trans Jawa Bisa Pacu Pariwisata

Menurutnya tim dari pemkot sedang mencari proses pembebasan tanah dengan lebih cepat. Terutama bagi warga yang mau menyerahkan tanahnya ddibebaskan, dan mendapat ganti untung.

"Pemkot Batam dan BP Batam saat ini sedang memikirkan bagaimana pertumbuhan ekonomi Batam bisa tumbuh dengan cepat. Dan hal ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, namun juga harus ada dukungan dari masyarakat, agar apa yang telah ditargetkan pemeribtah pusat tercapai semuanya," pungkasnya. (OL-3)