Kepala SMA Taruna Indonesia Akui Terapkan Semimiliter

KEPALA SMA Taruna Indonesia Palembang Tarmidzi mengatakan. setiap tahun, sebanyak 10 lulusan di sekolahnya berhasil masuk sebagai tamtama, calon bintara, Akademi Militer, maupun Akademi Kepolisian.

"Kita melakukan pembinaan untuk mewujudkan cita-cita anak-anak itu melalui program yang kita tawarkan. Agar mereka siap menjadi putra dan putri terbaik penerus bangsa," ujarnya.

Diketahui, Delwyn Berli Juliandro, 14, meninggal dunia di RS Myria, Palembang, setelah kejang-kejang dan pingsan saat mengikuti rangkaian kegiatan MOS, Jumat (12/7) malam.

Ia mengungkapkan, sekolah ini berdiri sejak 2005 dengan sistem pembelajaran semimiliter. Serta terus dilakukan evaluasi setiap tahunnya agar selalu lebih baik dari sebelumnya.

Baca juga: Dinas Pendidikan Anggap Siswa Tewas karena Kelelahan

Tarmizi mengatakan, siswa yang tewas saat menjalani MOS baru kali ini terjadi di sekolah itu.

"Setiap tahun sistem pendidikannya pasti sama. Mulai dari program saat masa peneriman seperti tes kesehatan, kesamaptaan, dan segala macamnya. Setelah itu masa dasar persiapan mental. Kita setiap tahun selalu melakukan revisi, baik kegiatan maupun pembelajaran kalau ada kekurangan, kita lakukan evaluasi agar menjadi lebih baik lagi," tandasnya. (X-15)