MUI Solo Imbau Umat Tidak Berlebihan dalam Berbelanja

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kota Surakarta, Jawa Tengah mengimbau umat Islam tidak berlebihan dalam berbelanja kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri, supaya inflasi tetap terkendali. Imbauan tersebut disampaikan Ketua MUI Kota Surakarta, KH. Subari seusai berdiskusi dengan Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo, Taufik Amrozy, Selasa (14/5).

Diskusi yang digelar di lantai III KPwBI Solo itu juga dihadiri perwakilan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Forum Komunikasi Pondok Pesantren, Dewan Mesjid, Dinas Kominfo, dan ibu-ibu PKK. Setiap tahun pada saat Ramadan hingga lebaran angka inflasi bisa dipastikan selalu meningkat. Hal itu dikarenakan adanya gelombang belanja untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran.

"Jadi, kami mengimbau untuk bijak dalam menggunakan harta, jangan berlebihan. Belanja secukupnya saja," kata Subari.

baca juga: Dua Anggota DPRD Bali Adu Jotos Jelang Rapat

Taufik Amrozy menyatakan, pelibatan ulama, serta organisasi keagamaan dalam upaya mengendalikan inflasi selama Ramadan dan Lebaran cukup efektif. Sebab, komunikasi antara mereka dengan umat menjadi semakin intens di bulan suci ini.

"Oleh karena itu, kami meminta bantuan mereka untuk menanamkan pemahaman kepada masyarakat soal perilaku tidak berlebihan dan hemat belanja," tambahnya.