Kantor Kecamatan Gunung Sitoli Terbakar, 825 kotak Hangus

KANTOR Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatra Utara terbakar sekitar pukur 04.00 WIB dini hari tadi. Kebakaran menghanguskan seluruh kotak suara rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Serentak 2019.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Pemko Gunungsitoli dan Pemkab Nias dikerahkan ke lokasi. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB.

Saksi mata, Inakori Gulo, warga sekitar, menyebutkan, sumber api berasal dari belakang kantor camat. Namun, api cepat merembes ke kantor BPPT yang berdekatan kantor camat dan kantor Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD).

Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan yang dikonfirmasi membenarkan kebakaran Kantor Camat Gunungaitoli tersebut. Ia menjelaskan, kebakaran ikut menghanguskan kotak suara rekapitulasi penghitungan suara PPK Kecamatan Gunungaitoli yang baru selesai digelar.

"Ia benar. Yang terbakar itu kotak suaranya. Sementara laptop, situng, dan model DA AI dan DA1 sempat diselamatkan oleh anggota polisi," tuturnya.

"Iya, tempat perhitungan suara pemilu, aulanya. Kalau surat suara sama kotak suara, sudah hangus semua," ungkap Camat Gunungsitoli, Eko Ary Yanto Zebua, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selular.

Dengan peristiwa kebakaran ini, pihak Kecamatan Gunungsitoli sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gunungsitoli, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Gunungsitoli, guna menindaklanjuti langkah apa dilakukan pascakebakaran tersebut.

"Untuk kotak suara yang terbakar, berjumlah sekitar 825 kotak. Kotak dan surat suaranya ikut hangus semuanya," sebut Eko.

Kini, aparat Kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi di Kantor Gunungsitoli, dengan melakukan pemeriksaan saksi dan menurunkan Tim Laboratorium Forensik di lokasi kebakaran tersebut. "Asal muasal api masih belum diketahui. Masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian," ujar Eko. (OL-4)