Pertamina Tambah Stok BBM dan LPG di DIY

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mengantisipasi kemungkinan kenaikan konsumsi BBM dan LPG selama Ramadan dan Idul Fitri di Provinsi DIY. Suplai BBM dan LPG pun ditambah selama masa-masa tersebut.

Menurut Unit Manager Comm & CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari, pada masa-masa tersebut penyaluran produk BBM untuk gasoline di DIY Yogyakarta akan naik, rata-rata peningkatannya mencapai 8%.

Biasanya penyaluran BBM mencapai 1.807 Kiloliter (KL) per hari, pada Ramadan dan Idul Fitri kali ini meningkat menjadi 1.950 KL setiap harinya. Secara rinci, untuk produk Pertamax diprediksi akan naik sebanyak 20%, Premium 10% dan Pertalite sebesar 5% dari hari biasanya.

Berbeda dengan produk gasoline, untuk produk Gasoil (biosolar dan dex series) diprediksi akan mengalami penurunan sebanyak 12% dari rata-rata
harian normal yaitu dari 407 KL menjadi 356 KL. Salah satu produk gasoil yang akan mengalami penurunan tersebut adalah biosolar yang turun sebanyak 14% setiap harinya.

Penurunan penyaluran produk bahan bakar gasoil dikarenakan berkurangnya aktivitas industri selama Ramadan dan Idul Fitri 1440 H.

"Meskipun diprediksi akan terjadi penurunan, namun Pertamina MOR IV tetap menyiapkan stokk bahan bakar gasoil di Terminal-terminal BBM yang ada di wilayah operasi Pertamina MOR IV," terang dia melalui siaran pers, Sabtu (4/5).

baca juga:

Pasokan BBM ke masyarakat di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dipasok melalui tujuh Terminal BBM (TBBM) yaitu TBBM Semarang Group, TBBM Boyolali, TBBM Lomanis, TBBM Maos, TBBM Tegal, TBBM Cilacap dan TBBM Rewulu. Saat ini, Pertamina MOR IV telah menyiapkan kebutuhan stok dan penyaluran di seluruh TBBM tersebut. Selain itu, Pertamina MOR IV juga memastikan seluruh SPBU di DI Yogyakarta yang berjumlah 109 SPBU telah siap melayani masyarakat selama Ramadan.

Pertamina uga telah menyiapkan penambahan stok LPG PSO 3 kg di DIY sebesar 8%. Jika sebelumnya pasokan LPG 356 Metric Ton (MT), saat puasa dan lebaran menjadi 386 MT atau bertambah sebanyak 30 MT setiap harinya. (OL-3)