Seribuan Huntara Segera Dibangun untuk Korban Tsunami di Pandeglang

BUPATI Pandeglang Irna Narulita, sejauh ini pihaknya tengah mencari lahan untuk pembangunan sebayak 1.425 hunian sementara (Huntara) di sembilan Kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

“Sekarang yang kami siapkan lahan di Kecamatan Cicarita, Kecamatan Labuan, dan Kecamatan Panimbang, karena jika tidak ada lahan pemda atau aset desa di sana, kita minta peran serta masyarakat untuk meminjamkan lahannya sekitar 1 atau 2 tahun ini,” kata Irna, Rabu (2/1) di Labuan, Pandeglang.

Menurutnya, Huntara di Kecamatan Sumur telah mulai dibangun dibantu oleh Kementerian BUMN. Pembangunan, kata Irna, sudah berjalan dua hari dengan target penyelesaian selama tujuh hari.

"Bantuan rumah hunian sementara dari kementrian BUMN. Hampir 488 rumah di Kecamatan Sumur mengalami rusak berat dan ringan. Tentunya, kami mengupayakan rumah rusak berat kepada masyarakat yang di lima kecamatan,” sebutnya.

Dia melanjutkan, mereka harus dibantu dan dibangun rumah hunian sementara. Oleh karena itu, ketersediaan lahan masih terus diupayakan.

"Kecamatan Carita terdapat 90 rumah yang mengalami kerusakan berat. Di Labuan juga ada 200 rumah, ini bertahap. Besok harus diputuskan apakah ini bantuan dari BNPB bersenergi dengan Kementerian PU kah karena dalam waktu dekat, 7 Januari anak-anak sudah mulai sekolah,” lanjutnya.

Dia menambahkan, jadi ini butuh keroyokan dari pemerintah pusat dan lintas kementerian untuk bisa membantu pemerintah Pandeglang.

"Tanggal 3 besok mulai dilakukan kontruksi, untuk rumah hunian sementara mereka akan siapkan juga tidak hanya rumah tetapi juga sanitasi. Akses sosial, jalan dan ekonomi harus tumbuh di sana,” paparnya.

Selanjutnya, untuk hunian tetap akan dilakukan pembangunan tiga pihak yakni Pemprov Banten, Pemkab Pandeglang, dan Kementerian PU.

“Terus dilakukan koordinasi untuk pematangan rencana. Pemprov Banten sudah menyanggupi untuk membangun rumah khusus atau rusus di Kecamatan Panimbang sebanyak 100 KK. Usulan kami akan dibangun sekitar 960-an rusus seperti di Panimbang,” sebutnya.

Sedangkan Pemkab Pandeglang akan menggarap 60 rumah di tiga kecamatan yakni Pagelaran, Cigeulis, dan Cimanggu dengan dana yang sudah dialokasikan sebanyak Rp 699 juta.

Setelah tanggap darurat berakhir pada 5 Januari mendatang. Kata Irna, untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi telah dikirimkan surat melalui email kepada Menteri PU, Menteri BUMN, Menko PMK, Menteri Kesehatan dan Menteri Sosial agar mereka bisa bersergi bersama-sama.

"Tetapi tetap mereka manusia yang harus dukung dan diupaya sarana serta prasarana supaya mereka lebih nyaman." (OL-4)