Listrik di Wilayah Bencana Capai 20%

MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, aliran listrik yang masuk ke daerah terdampak bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, sudah mencapai 20%. Dirinya berharap hari ini (5/10) listrik sudah kembali masuk dibantu dengan mesin genset.

"Tadinya 15 persen, sekarang mungkin 20 persenan karena dibantu dengan genset juga. Tapi kalau listrik hari ini masuk, insya Allah besok akan lebih banyak lagi masuk," kata Rudiantara, Jumat (5/10).

Rudiantara menambahkan, aliran listrik juga sudah masuk ke Kawasan Kabupaten Sigi dan Donggala. Sebesar 25% aliran listrik di Donggala dan Sigi sudah menyala. Secara keseluruhan, Sulawesi Tengah 50% listrik sudah menyala.

"Jadi mudah-mudahan listrik masuk, genset sudah mulai masuk, yang towernya tidak bermasalah, tidak miring atau tidak roboh dan lain sebagainya itu dalam 2-4 jam bisa diaktifkan," tuturnya.

Rudiantara tidak menargetkan kapan kebutuhan listrik seluruh kawasan terdampak bencana terpenuhi. Pemulihan dikatakan dilakukan secaa bertahap. Pada umumnya, tower listrik (base transceiver stasion/BTS) yang tidak roboh dan rusak sudah menyala 2-4 jam setelah terjadinya bencana.

Rudiantara menyebut, hampir setengah dari 1.500-an BTS di Sulawesi Tengah mengalami kerusakan dan tidak berfungsi. "Kalau di Lombok sudah teraliri semua." pungkasnya. (OL-4)