1.609 Pengungsi Asal Palu Tiba di Makassar

KRI Makassar bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Kamis (4/10) sekitar pukul 12.45 Wita, membawa 1.609 pengungsi yang merupakan korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Ribuan pengungsi tersebut disambut Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Staf Ahli Presiden Ali Mochtar Ngabalin dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Dari ribuan pengungsi tersebut, sembilan diantaranya dalam kondisi sakit, dan dua orang baru melahirkan dalam perjalanan di atas kapal. "Jadi mereka jari prioritas dulu untuk diturunkan atau dievakuasi ke rumah sakit," jelas Nurdin Abdullah.

Pasien yang sakit ini, diperiksa dulu tingkatan sakitnya. Jika memerlukan penanganan khusus, maka akan dibawa ke RSU Regional Dr Wahidin Sudirohusodo. Jika lebih ringan, akan dibawa ke rumaj sakit rujukan lain.

"Kita siagakan 12 rumah sakit sebagai rujukan bagi korban bencana yang sakit. Sementara yang sehat dan tidak dijemput keluarga, kita evakuasi ke Asrama Haji Sudiang, Makassar," kata Nurdin.

Pengungsi yang akan melanjutkan ke daerah lain, tiket juga disiapkan. Koordinasi dengan semua pemerintah daerah juga dilakukan.

Untuk di lokasi penampungan pengungsi, Pemprov Sulsel sudah menyiapkan semua keperluan, termasuk pakaian layak pakai dan berbagai jenis makanan

Selain itu, Pemprov Sulsel juga akan membangun 100 rumah bagi korban bencana di Sulteng. Lokasinya bisa di Sulteng atau di Sulsel.

"Rencananya, kita siapkan 100 rumah, kita bangun rumah yang status tanahnya sudah jelas. Lokasinya bisa di Palu, kalau di sini juga kita bantu. Insha Allah termasuk pekerjaan yang ada di sini," pungkasnya Nurdin. (OL-4)