Puluhan Ribu Warga Palu-Donggala Mengungsi di 109 Titik

SEBANYAK 59.450 warga Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, yang terdampak bencana gempa dan tsunami saat ini tersebar di 109 titik pengungsian. Pemerintah pun berupa untuk mengirimkan bantuan makanan dan tenda kepada para korban.

"Lokasi pengumpulan para pengungsi itu sebenarnya spontanitas. Mereka tikar dan tidur di mobil karena takut pulang," ujar Menkopolhukam Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/10).

Menurut dia, distribusi bantuan melalui jalur darat sangat sulit. Upaya yang paling memungkinkan untuk memberikan pelbagai kebutuhan logistik hanya melalui jalur udara.

Ia menambahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sedang mengupayakan perbaikan jalur darat, termasuk untuk melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana.

Selain itu, TNI-Polri juga sudah menerjunkan pasukan ke lokasi bencana. Tercatat, 2.873 prajurit militer sudah bersiaga di lokasi musibah, sementara Korps Bhayangkara berencana menambah pasukan sebanyak 2.000 personel.

"Soal pasokan listrik, Presiden Joko Widodo telah meninjau ke sana dan meminta agar listrik segera dipulihkan. Karena tanpa listrik dan energi semua lumpuh, rumah sakit tidak bisa beroperasi, telepon tidak bisa (aktif), dan generator tidak jalan," pungkasnya. (OL-4)