Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BBM Satu Harga Sudah Jangkau 66 Titik 3T di Indonesia

Desi Angriani
17/8/2018 03:25
BBM Satu Harga Sudah Jangkau 66 Titik 3T di Indonesia
(. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

PROGRAM BBM Satu Harga telah menjangkau 66 titik di hampir seluruh wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) Indonesia. Dari jumlah tersebut, 54 titik direalisasikan pada 2017 dan 12 titik sisanya terealisasi tahun ini.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengatakan jumlah itu hampir mencapai target perseroan dari sebanyak 67 titik tahun ini.

"Kami targetkan sampai akhir tahun 67 titik akan terealisasi, sehingga upaya Pertamina mewujudkan energi berkeadilan sesuai program pemerintah," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 16 Agustus 2018.

Menurutnya kendala yang kerap dihadapi Pertamina dalam mewujudkan BBM satu harga ialah lokasi yang ditetapkan pemerintah merupakan wilayah dengan infrastruktur darat dan laut yang terbatas.

"Di mana menjadi perhatian khusus pemerintah agar masyarakat yang tinggal di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) bisa merapakan harga BBM sesuai kententuan Pemerintah dalam rangka pemerataan dan asas keadilan," sambung dia.

Adiatma menambahkan konsumsi BBM Satu Harga hanya sekitar 0,3 persen dari total penyaluran Nasional, di mana penyaluran dari Juni 2017-Juni 2018 sekitar 56 ribu kilo liter, dengan 70 persen BBM jenis premium dan sisanya solar.

Berdasarkan Permen ESDM Nomor 136 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga JBT & JBKP Secara Nasional, Pertamina ditargetkan mendirikan lembaga penyalur di 150 titik selama 3 tahun dari 2017– 2019. Pada 2017 ditargetkan 54 lokasi, 2018 sebanyak 67 lokasi dan 29 lokasi pada 2019. (medcom/OL-8)

Adapun 12 titik yang sudah terealisasi tahun ini yakni:
1. Seimenggaris, Nunukan, Kalimantan Utara (9 Maret).
2. Liang, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah (9 Maret).
3. Banggai Tengah, Banggai Laut, Sulawesi Tengah (6 April).
4. Distrik Prime, Lanny Jaya, Papua (6 April).
5. Wawonii Barat, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara (11 Juni).
6. Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (29 Juni).
7. Distrik Fayit, Asmat, Papua (2 Juli).
8. Gido, Nias, Sumatera Utara (26 Juli).
9. Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (30 Juli).
10. Kepulauan Sula, Maluku Utara (31 Juli).
11. Belantikan Raya, Lamandau, Kalimantan Tengah (3 Agustus).
12. Kecamatan Sungai Boh, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (7 Agustus).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya