Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Harga Telur di Surabaya Mulai Turun

Faishol Taselan
22/7/2018 18:45
Harga Telur di Surabaya Mulai Turun
(MI/RAMDANI)

MEMASUKI akhir minggu ketiga Juli, harga bahan pokok telur ayam di berbagai pasar tradisional Jawa Timur seperti di Surabaya mulai turun. Telur ayam yang sebelumnya tembus Rp26.000/kg kini turun menjadi Rp24.200/kg. 

"Mulai berangsur angsur turun, dibandingkan, beberapa hari lalu," kata Kepala seksi Pemasaran Dinas Peternakan Prov Jawa Timur Yudi Henry di Surabaya, Minggu 922/7).

Menurutnya, harga telur ayam sebenarnya di tingkat peternak tidak mengalami kenaikan. Namun, anehnya saat di tingkat pedagang harga naik. Perbedaan ini, katanya, yang perlu mendapat perhatian. Kenapa bisa sampai tinggi. 

"Padahal pasokan juga sangat lancar, namun di tingkat pedagang justru naik," katanya.

Kenaikan dan tidak stabilnya harga telur ayam juga disebabkan oleh tahun ajaran baru atau musim sekolah saat masyarakat masih fokus pada biaya masuk sekolah dan membeli perlengkapannya. Hal itu berdampak pada daya beli yang menurun.

"Dengan agak turunnya daya beli, berdampak para pedagang juga takut sehingga mengurangi kulakannya atau pembeliannya," katanya.

Naiknya harga telur ayam juga karena program pemerintah bantuan pangan nontunai (BNPT) bagi masyarakat prasejahtera sudah mulai berjalan. Walaupun setiap warga miskin hanya mendapatkan 10-15 butir telur per bulan, jika dikalikan dengan warga miskin yang ada di Indonesia akan berpengaruh terhadap perkembangan harga pasar telur.

"Dampak dari BNPT tidak terpikirkan sebelumnya,tetapi dengan naiknya harga telur ayam ini akan membawa berkah tersendiri bagi para peternak," katanya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya