Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ingin Pupuk Bersubsidi, Petani Di Babel Harus Ajukan RDKK

Rendy Ferdiansyah
06/11/2017 12:50
Ingin Pupuk Bersubsidi, Petani Di Babel Harus Ajukan RDKK
(Pupuk subsidi -- ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

KEPALA Dinas Pertanian Provinsi Bangka Belitung. Toni menyebutkan, untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, petani harus mengajukan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Tanpa RDKK, petani tak akan bisa mendapatkan pupuk bersubsidi.

"Jangan sampai pupuk mau tapi gak mau bikin RDKK, penyuluh kita minta untuk bisa mengingatkan kelompok tani agar membuat RDKK ini, kita ingatkan untuk membuat karena dari situ kita tau kebutuhan berapa sehingga bisa kita usulkan ke pusat," kata Toni.

Selama ini, menurut Toni, masih banyak petani yang tidak membuat RDKK tapi protes ketika tidak mendapatkan pupuk bersubsidi.

"Kita punya 4.000an kelompok tani, terbanyak di Basel, kalau mereka buat RDKK kita bisa lebih maksimal, karena selama ini ada yang tidak buat sehingga di pusat itu kita akali dengan data kebutuhan akhirnya dapet," jelasnya.

Toni menyebutkan, hingga Oktober 2017, Alokasi pupuk bersubsidi di provinsi Bangka Belitung (Babel) bertambah 10.000 ton dari alokasi awal yang hanya 43.000 ton. Pertambahan pupuk ini, setelah diketahui alokasi pupuk yang direncanakan awal mengalami kekurangan.

"Seiring berjalan waktu di tahun ini kita kekurangan, kita ajukan lagi ke menteri pertanian, cq dirjen sarana prasarana pertanian, minta tambah , maka dapat tambahan menjadi 53.000 ton, itulah yang digunakan untuk petani, dan saat ini realisasi sudah 80 persen," kata Toni.

Toni optimis, sisa pupuk ini dapat terserap maksimal mengingat pada Oktober ini petani mulai memasuki musim taman periode Oktober - Maret, dan juga penggunaan untuk tanaman lainnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya