Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENANGGULANGAN bencana erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu yang dilakukan Pemkab Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dianggap cukup baik. Hal ini menarik Kota Kagoshima, Perfektur Kagoshima, Jepang, untuk belajar bagaimana menghadapi bencana yang serupa yang mungkin terjadi di wilayah itu.
"Kota Kagoshima menilai penanganan bencana erupsi Gunung Merapi 2010 cukup baik, sehingga mereka tertarik untuk mempelajari upaya penanggulangan
bencana serupa," kata Kabag Humas Setda Kabupaten Sleman Sri Winarti, Jumat (3/11/2017).
Kota Kagoshima, jelasnya, ingin belajar mulai dari persiapan sebelum prabencana, pada saat ?bencana dan pascabencana.
Kota Kagsoshima yang dikenal sebagai Napoli-nya Jepang, memiliki Gunungapi Sakurajima atau Ondake. Gunung ini memiliki tiga puncak yang masih sangat
aktif.
Lebih lanjut Winarti menambahkan Pemerintah Kagoshima jepang mengundang Bupati Sleman Sri Purnomo untuk secara khusus untuk mempresentasikan
pengalaman Pemerintah Kabupaten Sleman dalam penanganan kejadian bencana pada Erupsi Merapi 2010," katanya.
Ia mengatakan, Bupati Sleman kemudian didampingi peserta dari Kabupaten Sleman, Kabupaten Kabupaten Magelang, Kabupaten Klaten dan Kabupaten
Boyolali, Jawa Tengah yang juga merupakan daerah terdampak erupsi Merapi.
"Disamping itu peserta juga berasal dari UGM Yogyakarta, Balai SABO, BPPTKG Yogyakarta dan Badan Geologi. Anggaran Perjalanan Dinas ini ditanggung oleh
Japan International Coorporation Agency (JICA)," katanya.
Sri Winarti mengatakan erupsi Gunung Merapi pada 2010 memang luar biasa dahsyatnya untuk ukuran erupsi di jaman modern ini dengan kategori erupsi
dengan skala IV (material yang dimuntahkan lebih dari 100 juta m3).
"Tak kurang 275 penduduk meninggal dunia, 2.882 rumah rusak dan jumlah pengungsi sebanyak 158.645 jiwa," katanya.
Erupsi Merapi 2010 ini juga mengakibatkan terjadinya gelombang pengungsi yang cukup besar ke daerah yang aman. "Arus pengungsi juga merambah di wilayah propinsi tetangga yaitu Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur bahkan ada sebagian mengungsi sampai provinsi Jawa Barat," katanya. (OL-05)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved