Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kemarau, Petani Tambak Merugi

Heri Susetyo
02/10/2017 15:40
Kemarau, Petani Tambak Merugi
(ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

DAMPAK dari musim kemarau, sejumlahlahan tambak di Kabupaten Sidoarjo mengalami kekurangan air, sehingga parapetani terpaksa harus melakukan mengerukan dengan sistem manual.

Seperti yang terlihat di lahan tambak Desa Kalang Anyar KecamatanSedati. Sejak sebulan terakhir lahan tambak milik para petani mengalamikekurangan air dampak dari musim kemarau. Air tumpahan dari laut,pada musimkemarau ini juga jauh berkurang, Akibatnya para petani tidak bisa menyebarkanbenih ikan ke dalam tambak. Para petani hanya bisa melakukan aktivitaspengerukan secara manual dengan harapan lahan tambaknya mendapat air yang cukup.

Akibat kekeringan dan pendangkalan tambak ini, parapetani mengaku hasil panennya tahun ini mengalami penurunan drastis jikadibandingkan tahun lalu. Tahun lalu para petani mengaku bisa memanen dalamjangka waktu empat bulan sekali. Namun di tahun ini mereka hanya bisa memanen duakali dalam setahun. Sebelumnya petani bisa memanen hingga lima ton ikan, namunsaat ini hanya separuhnya.

"Bibit ikan yang diternak dilahan tambak juga terkena penyakit dan tidak bisa berkembang biak dengan baguslantaran faktor cuaca ini," kata Icun,40, salah satu petani tambak, Senin(2/10).

Sementara itu menurut Abrori,35, salah satu akademisibudidaya ikan tambak Politeknik Kelautan dan Perikanan Jalan Buncitan KecamatanSedati mengatakan, penurunan hasil panen petani tambak tidak hanya disebabkanoleh faktor cuaca. Menurutnya, penurunan hasil ikan tambak bisa juga akibat carapetani yang masih memakai sistem tradisional, di mana dalam setiap petak tambakdiisi oleh bibit ikan sebanyak jumlah luasan tambak.

"Seharusnya para petani tambakbisa mencoba memakai sistem dalam satu petak dibagi tiga bagian, di mana tiapbagian diisi bibit beragam usia mulai usia 1 bulan di satu titik kemudian titiklainnya diisi ikan berusia 2 bulan dan satunya untuk pembesaran," kata Abrori.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya