Setelah Terjebak Longsor, Rombongan Calon Haji Asal Mandailing Natal Akhirnya Tiba di Asrama Haji Medan

JEMAAH calon haji (calhaj) Kloter 14/MES asal Mandailing Natal (Madina) yang sempat terjebak kemacetan panjang di Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, akhirnya tiba di Asrama Haji Medan.

Kepala Bidang Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Sumut, Bahrum Saleh mengatakan, para jamaah calon haji tersebut tiba pada Kamis (10/8) malam. Keterlambatan rombongan jamaah calon haji asal Madina disebabkan adanya bencana tanah longsor di daerah Pahae Julu, Tapanuli Utara.

"Mereka tiba di Asrama Haji Medan sekitar pukul 22.00 WIB. Akibat kondisi alam, kurang lebih para jamaah membutuhkan waktu 26 jam (dari Panyabungan ke Medan) untuk bisa tiba di Asrama Haji Medan ini," kata Bahrum kepada wartawan di Asrama Haji Embarkasi Medan Jumat (11/8).

Dijelaskan, Kloter 14/MES asal Madina yang tiba di Asrama Haji Medan sebanyak 106 orang. Sebelumnya, pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB jamaah calon haji asal Medan sudah masuk.

"Jadi, kenapa asal Madina ini terlambat datang. Ya, karena masalah yang ada di jalan itu," jelasnya.

Bahrum menuturkan, keterlambatan para jamaah calon haji asal Madina tidak mengganggu jadwal lainnya, karena panitia tetap tidak membelakangkan suatu jadwal akibat keterlambatan tersebut.

"Kami terima dan langsung kita proses sebagaimana Kloter 1 sampai 13. Tidak ada perbedaan sedikit pun dengan yang lain. Keterlambatan ini bukan karena disengaja, melainkan karena faktor alam," tuturnya.

Untuk pembekalan pemberangkatan haji, Bahrum menambahkan, jadwal tersebut ditunda hingga pagi tadi.

"Tadi diberikan living cost dan paspor. Baik dari jamaah calon haji asal Medan maupun dari Madina," terangnya. (OL-6)