Sabet Rekor MURI, 34 Ribu Instalasi Air Minum Milik PAM Jaya Terpasang di Semester Pertama 2025

PAM Jaya mencatat lonjakan signifikan dalam pemasangan sambungan rumah tangga air minum perpipaan di Jakarta. Sejak Januari hingga Juni 2025 sebanyak 34.436 sambungan baru berhasil direalisasikan. 

Dengan keberhasilan tersebut, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ini meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pemasangan instalasi air minum terbanyak dalam satu tahun terakhir.

Capaian ini menjadi penanda optimisme PAM Jaya dalam memperluas cakupan layanan air minum di Ibu Kota, sejalan dengan mandat Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2022 yang menugaskan PAM JAYA mempercepat peningkatan layanan dasar tersebut.

Baca juga : Jakarta Water Hero, Pramono Targetkan PAM Jaya IPO saat Cakupan Layanan 85 Persen

“Pertumbuhan sambungan baru naik hingga 265 persen dibandingkan tahun sebelumnya, terutama sejak pengelolaan langsung oleh PAM JAYA dimulai pada Februari 2023,” ujar Corporate & Customer Communication Senior Manager PAM JAYA, Gatra Vaganza dalam keterangannya, Kamis (24/7). 

Ia menyebut, pihaknya menargetkan akan ada total 130 ribu sambungan baru pada akhir 2025. Angka ini diyakini mampu mendorong realisasi target 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta.

Lebih lanjut, dengan sambungan baru ini akan berdampak langsung pada kualitas hidup warga. Akses air minum yang lebih merata dan terjangkau membantu meningkatkan standar kebersihan dan kesehatan, serta mengurangi ketergantungan pada sumber air alternatif yang belum tentu aman.

Baca juga : PAM JAYA Buka Penjaringan Mitra Pemrakarsa untuk Percepatan Cakupan Layanan Air Minum

Namun dalam pelaksanaannya, Gatra mengakui bahwa pembangunan infrastruktur air kerap menimbulkan gangguan lalu lintas di sejumlah titik jalan.

“PAM Jaya menyadari bahwa pekerjaan penggalian bisa menimbulkan kemacetan dan rekayasa lalu lintas. Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalkan gangguan dan meningkatkan kualitas layanan,” tegasnya.

Dengan dukungan masyarakat dan sinergi multipihak, PAM Jaya optimistis target universal access air perpipaan di Jakarta akan tercapai sesuai tenggat. 

“Air adalah hak dasar. Kami akan terus bekerja keras agar seluruh warga Jakarta bisa menikmatinya secara merata dan berkelanjutan,” tutup Gatra. (E-4)