Karena saling Ejek, Tawuran Antarwarga Pecah di Bassura Jakarta Timur

Tawuran antarwarga pecah di Jalan Bassura, Jakarta Timur, Minggu (28/1) pagi. Polisi mengatakan aksi itu dipicu saling ejek antarkelompok warga yang berasal dari RW 01 dan RW 02.

"Pemicu terjadinya tawuran ini karena adanya saling ejek anak muda dari kedua belah pihak," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi, Minggu (28/1).

Tawuran dimulai dengan salah satu kubu menyerang kubu lain dengan batu dan kembang api. Serangan itu kemudian dibalas sehingga tercipta keributan yang cukup besar.

Untungnya, pihak kepolisian dengan cepat menuju ke lokasi untuk melerai perselisihan. Saat ini situasi sudah kondusif. Pihak kepolisian selanjutnya akan mengumpulkan kedua pihak berperkara untuk dilakukan kesepakatan perdamaian.

"Langkah yang akan kami lakukan adalah rekonsiliasi dengan cara pertemuan dan makan bersama kedua belah pihak. Sekaligus menandatangani komitmen bersama kedua belah pihak," tuturnya.

Selain itu, aparat juga akan mengajukan pemasangan CCTV di lokasi untuk mencegah tawuran kembali terulang.

"Mengajukan pembuatan batas jalan, mengajukan pembuatan pagar taman, mengajukan pembuatan pos bersama, mengajukan pembuatan CCTV di sekitar TKP, mengajukan pembuatan atau penambahan penerangan di sekitar TKP," tuturnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Andhika