Polsek Kemayoran Selidiki Sindikat Curanmor Menggunakan Atribut Ojol

POLSEK Kemayoran menyelidiki sindikat pencurian motor (curanmor) yang beraksi dengan mengenakan jaket ojek online (ojol) di Rusun Dakota, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1).

Kanit Reskrim Polsek Kemayoran AKP Fauzan mengatakan kasus ini akan masuk ke penyelidikan karena sudah ada bukti petunjuk CCTV dan keterangan dari korban.

"Semalam kami sudah ke sana untuk olah TKP serta mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi," kata Fauzan saat dikonfirmasi, Minggu (14/1).

Aksi sindikat pencuri motor yang terdiri dari dua orang tersebut terekam oleh kamera pengawas (CCTV). Awalnya kedua pelaku bermodus ojek online (ojol) menurunkan penumpang yang ternyata temannya juga.

Salah seorang pelaku ini kemudian langsung masuk ke area parkiran rusun, sementara pengendara yang mengenakan jaket ojol langsung pergi memantau situasi sekitar.

Tak memerlukan waktu lama, pelaku kemudian menggasak satu unit sepeda motor matic yang berada di area parkiran dan langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Sementara itu, korban bernama Arif (38) mengatakan aksi pencurian sepeda motor terjadi saat dirinya hendak berangkat bekerja.

“Awal mulanya itu saya mau berangkat kerja sekitar jam 7-an. Ketika saya turun ke bawah, tiba tiba motor enggak ada. Saya telepon istri katanya motor diparkir di dekat kebun tetapi saya cari tidak ada. Lalu datang mertua saya yang punya motor nyariin juga enggak ketemu,” ujar Arif.

Arif kemudian melapor ke ketua rukun tetangga (RT) dan menanyakan CCTV untuk melihat kejadian yang terjadi.

“Akhirnya saya buka CCTV dan terlihat motor saya dicuri,” tuturnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Ghani Nurcahyadi