Kebakaran di Duren Sawit, Dua Orang Meninggal Dunia

DUA orang meninggal dunia pada kebakaran yang terjadi di kawasan Jalan Lingkar Duren Sawit RT 01 RW 04, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Tidak hanya itu, satu orang mengalami luka bakar.  

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran itu terjadi pada Selasa (30/5) sekitar pukul 02.44 WIB.

"Korban dua warga, meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Sulaeman saat dikonfirmasi (30/5).

Baca juga : Jumlah Korban Tewas Kebakaran Hutan di Chile Melampaui 110 orang

Kendati demikian, Sulaeman masih belum dapat mengungkap soal indentitas korban meninggal dunia tersebut.

"Jenazah sulit diidentifikasi namun menurut keterangan warga setempat, ada seorang warga yang masih tidak ada kabar. Diduga mencari cucu cucunya untuk diselamatkan," sebutnya.

Baca juga : Dua Pekerja Proyek Pembangunan Basement Perkantoran Berhasil Dievakuasi

Sulaeman memaparkan, adapun korban yang mengalami luka bakar ialah INS, 43. Ia mengalami luka bakar pada sejumlah bagian tubuh. "Luka bakar 10%. Pada tangan sebelah kiri pipi sebelah kiri," terangnya.

Lebih lanjut, Sulaeman menjelaskan bahwa kebakaran itu melanda pada 25 bangunan lapak pemulung. Ia menjalaskan kebakaran itu pertama kali diketahui oleh seorang warga yang tengah melakukan kegiatan ronda.

Baca juga : Dua Orang Terluka dalam Insiden Kebakaran Menara K-Link

"Ada salah satu warga yang sedang melaksanakan ronda melihat ada api yang sudah besar di bagian tengah TKP," beber Sulaeman.

"Sedangkan untuk dugaan sementara penyebab kebakaran itu diakibatkan oleh pembakaran sampah," imbuhnya.

Guna memadamkan api, Sulaeman pun menyebutkan bahwa pihaknya menerjunkan sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 95 personel. "Pengerahan unit, 19 unit. Pengerahan personel, 95 personel," pungkasnya.

Diketahui, puluhan lapak pemulung dan rumah petakan yang berada di jalan PTB Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (30/5) dini hari tadi ludes terbakar. Banyaknya material yang mudah terbakar dan bangunan rumah yang didominasi kayu membuat api dengan cepat merambat dan membesar.

"Lapak sampah, sementara 15 unit yang diturunkan," ujar Suroto, Perwira Piket Damkar Jakarta Timur. (Z-3)