Mulai Malam Ini, Perlintasan KA Dewi Sartika Kota Depok Ditutup

MULAI tengah malam ini, Perlintasan Kereta Api (KA) Jalan Raya Dewi Sartika Kota Depok ditutup. Tak satu pun mobil dan motor dibolehkan melintas di jalur tersebut.

Penutupan tersebut dilakukan karena pembangunan underpass (Tembusan dibawah permukaan tanah) Dewi Sartika.

Baca juga: DTKJ Dukung Jakarta Percepat Program Langit Biru

Penutupan ruas jalan dimulai pukul 23.30 WIB. " Penutupan Jalan Dewi Sartika dalam rangka pembangunan underpass yang akan dimulai 17 Mei pukul 23.30 WIB,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Marbudiantono dalam keterangannya, Selasa (17/5).

Selama penutupan jalan tersebut, ia mengatakan, akan dilakukan rekayasa lalulintas. Yakni, kendaraan dari arah Sawangan akan dibelokkan ke Jalan Raya Nusantara kemudian ke Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) untuk menuju Jalan Margonda.

“Kami minta masyarakat pengguna jalan untuk bisa menggunakan alternatif jalan. Misalnya, Jalan Sawangan karena nanti tidak bisa lewat di Jalan Dewi Sartika menuju Jalan Raya Margonda nanti akan diarahkan ke ke Jalan Raya Nusantara kemudian ke ARH dan Raya Margonda. Pengguna dari arah Sawangan bisa menggunakan akses sebelumnya misal Jalan Raya Pramuka, Jalan Tanah Baru digunakan untuk menuju Raya Margonda,” ujar dia.

Petugas, lanjut dia akan melakukan pemasangan rambu agar pengguna jalan mengetahui adanya penutupan jalan tersebut. Pihaknya juga mengaku sudah melakukan sosialisasi pada warga dan pengguna jalan baik melalui sosial media ataupun sosialisasi langsung.

“Langkah yang telah dilakukan untuk persiapan yaitu sosialisasi pada warga dan pengguna jalan untuk menyesuaikan rute perjalanan selama pembanguna dilakukan. Disiapkan rambu misal larangan parkir dan lainnya, itu akan berlaku efektif sejak pukul 23.30 WIB. Siang ini dilakkukan pemasangan rambu di beberapa tempat untuk mendukung rekayasa lalin,” ujarnya.

Ia menegaskan, selama penutupan Jalan Dewi Sartika maka tidak berlaku Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Raya Nusantara dan Jalan ARH. Secara resmi, pihak pelaksana proyek akan mengirim surat pada Kementrian Perhubungan. “Iya mulai besok tidak ada SSA untuk sementara. Besok dilakukan sistem dua arah di Jalan ARH, Raya Nusantara dan sejajar rel. 

Secara administrasi dari pihak pelaksana proyek dari Dinas Bina Marga Jawa Barat (Jabar) akan bersurat pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yaitu pada Badan Pengola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk menyampaikan hal ini,” katanya.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metropolitan Kota Depok Komisaris David Purba mengatakan, pihaknya menurunkan 35 personel mengurai arus lalu lintas pada lokasi penutupan jalan. 

Pihaknya juga akan bersinergi dengan Dishub dan Satpol PP untuk mengatur arus lalulintas selama penutupan jalan yang berlangsung hingga Desember mendatang. 

“Kami mendukung proyek underpass ini . Kami siapkan 35 personil dai Satlantas, dari Sabara dan polsek setempat yaitu dari Polsek Metropolitan Beji dan Pancoran Mas. Kita akan dibantu oleh Dishub sebanyak 20 orang, Satpol PP 10 orang,” katanya.

Petugas menrut David akan dibagi dengan sistem shifting. Tiap shift terdiri dari 15-20 personil. “Dibagi shift karena akan 24 jam. Satu shift sekitar 15-20 orang akan dibagi di Jalan Nusantaram ARH dan sejajar rel karena akan jadi dua arah,” pungkas David (OL-6)