Pemprov DKI Jemput Bola Jangkau Warga agar Mau Divaksinasi Covid-19

SUDAH setahun lebih program vaksinasi covid-19 di Jakarta dilakukan. Namun, sampai hari ini, masih ada warga yang belum divaksin.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta pun melakukan berbagai upaya guna menjangkau warga agar mau divaksin covid-19. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan mobil vaksin.

Baca juga: Tinggal 15% Warga Kembangan Belum Vaksin Covid-19

"Jadi kita sudah tidak lagi mendirikan sentra-sentra vaksin berkapasitas besar seperti dulu. Kita mendekatkan diri, mendatangi warga yang memang di situ ada yang belum vaksin dengan mobil vaksin. Ini melalui kolaborasi bersama banyak pihak termasuk BUMD dan swasta," kata Widyastuti dalam diskusi virtual Jakarta Content Creator Community di Instagram, Sabtu (12/2).

Mobil-mobil vaksin ini dihadirkan tak hanya pagi hari tetapi juga malam hari demi memberikan kemudahan kepada warga agar mau divaksin. Karena sibuknya warga ibukota juga menjadi salah satu tantangan dalam mempercepat gerakan vaksinasi covid-19.

Hal yang sama diungkapkan oleh Camat Kembangan, Joko Muliono. Ia menyebutkan kini pihaknya meminta Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat untuk menerjunkan tim vaksinator ke wilayah-wilayah mikro untuk menjangkau warga.

"Misal di suatu RT didapat datanya masih ada yang belum divaksin ya kita minta tim kesehatan terjun ke situ buka vaksinasi misal di lapangan bulutangkis atau di taman. Jadi polanya kita yang mendekat ke warga," ungkap Joko.

Program ini lebih efektif untuk menjangkau warga lansia dan waega ekonomi menengah ke bawah yang tidak memiliki waktu atau kerabat yang bisa mengantar ke puskesmas.

Saat ini hanya tersisa 15% warga Kecamatan Kembangan yang belum mendapatkan vaksinasi covid-19. Di sisi lain, untuk capaian vaksinasi covid-19 bagi usia 6-11 tahun telah mencapai 94%. Sementara itu, untuk warga usia 12-17 tahun capaiannya sudah 80%.

"Kalau untuk pelajar ada juga yang belum vaksin karena sedang berlibur ke luar negeri. Sekolah-sekolah internasional kan banyak juga nih di wilayah kami. Ya kami sampaikan ke sekolah agar menyampaikan ke orangtua murid bahwa ketika sudah pulang ke Jakarta harap segera vaksin," tandasnya. (OL-6)