Polisi Turunkan 141 Personel Amankan Kompetisi Liga 1

POLISI bakal menurunkan sebanyak 141 personel untuk menjaga ketat pelaksanaan Liga 1. Pelaksanaan kompetisi sepak bola bergengsi ini pun dipastikan diawasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“141 personel yang turunkan untuk pengamanan karena dengan ketentuan kesepakatan bersama. Kemarin antara pak Kapolri bersama Menpora sudah menyampaikan tentang perizinan pelaksanaan Liga 1 dengan Liga 2 dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, kepada wartawan, Kamis (26/8).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Tingkat Keterisian Tempat RS Rujukan di DKI Turun 19%

Adapun beberapa ketentuan yang berlaku selama bergulirnya kompetisi ini, penonton ditiadakan di stadion. Sehingga penonton sama sekali tidak ada yang diperbolehkan mendatangi stadion untuk menonton pertandingan. 

Melainkan hanya pemain dan official yang diperbolehkan hadir langsung di stadium. Jumlahnya pun dibatasi sebanyak 299 orang yang bisa masuk dengan 4 zona, zona A,B, C dan zona D. 

Kemudian, pihak yang boleh masuk ke stadion harus sudah divaksin suntikan dua. Kemudian sudah di swab antigen juga untuk memastikan aman dari penyebaran covid-19. 

“Sehingga kita akan siapkan pengamanan kalau ada menyatakan adanya penutupan jelas tidak karena tidak ada penonton,” jelasnya.

Seperti diketahui, pelaksanaan pertandingan perdana Kompetisi Liga 1 Indonesia pada 27 Agustus mendatang.

Adapun laga perdana tersebut bakal mempertandingkan antara Bali United melawan Persik Kediri yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 27 Agustus 2021.

Diketahui, Liga 1 dan 2 akan kembali digelar di masa pandemi covid-19. Hal ini setelah Polri kembali memberikan izin untuk kompetisi sepakbola di Indonesia kembali digelar dari hasil keputusan bersama dengan sejumlah pihak.

Pemberian izin ini setelah Polri melakukan evaluasi dan koordinasi dengan berbagai pihak. Namun, Kapolri tetap menekankan protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan kompetisi tersebut.

Adapun, salah satu dasar diizinkannya Liga 1 dilaksanakan sesuai jadwal adalah karena adanya aturan penerapan protokol ketat nantinya. Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo meminta agar semua pihak mematuhi dan berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Hal tersebut berlaku untuk pemain dan pelatih, serta semua pihak penyelenggara dari operator kompetisi dan semua ofisial juga diharapkan bisa mematuhi itu.

Adapun untuk penonton dan suporter diminta tetap menonton dari rumah saja. (OL-6)