Anies Diminta Kebut Normalisasi Ciliwung di 2021

KETUA Komisi D DPRD DKI, Ida Mahmudah, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera melakukan normalisasi sungai Ciliwung di tahun ini. Sebagai bagian penting dari penanggulangan banjir jangka panjang.

Ida mendorong Pemprov DKI untuk melaksanakan pembebasan lahan di beberapa titik terkait normalisasi tersebut. Salah satunya di lahan di sekitar sungai Ciliwung.

Baca juga: Polisi Tangkap Mafia Sertifikat Tanah Milik Ibu Dino Patti Djalal

Adapun anggaran untuk program normalisasi sungai ini diperoleh dari pinjaman melalui pemerintah pusat. Tepatnya dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk 2021. Namun, untuk pencairan anggaran ini masih menunggu dari pemerintah pusat.

"Tahun ini lewat pinjaman PEN kembali akan ada pembebasan atau pembayaran lahan di beberapa titik terkait normalisasi," kata Ida saat dihubungi, Rabu (10/2).

"Mudah-mudahan bisa keserap dan mudah-mudahan anggaran PEN dari pemerintah pusat semester pertama segera dicairkan. Agar Pemprov DKI sesegera mungkin bisa melakukan normalisasi sungai yang ada di DKI Jakarta," harapnya.

Sementara itu, secara keseluruhan untuk penanggulangan banjir, DKI memperoleh pinjaman dana PEN mencapai Rp3 triliun. Penggunaannya, menurut Ida, diperuntukkan penanggulangan banjir seperti, normalisasi sungai, pembebasan lahan, membuat waduk, membuat polder, dan lain sebagainya.

"Terkait dengan peanggulangan banjir untuk bikin waduk, pembebasan lahan, bikin embung, polder, normalisasi ada Rp3 triliun sekian ada pinjaman PEN untuk 2021," pungkasnya.

Sebelumnya, pada tahun 2020, Pemprov DKI disebut Ida tak 100% merealisasikan anggaran PEN untuk banjir. Pasalnya anggaran ini tak terserap sekitar Rp400 miliar. Pemprov DKI mengklaim ada ketidaksinkronan di lapangan yang menyebabkan realisasi anggaran penanganan banjir tak tuntas. (OL-6)