Kawasan Rendah Emisi Kota Tua Mulai Diterapkan Pekan Depan

DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menerapkan kebijakan Kawasan Rendah Emisi atau Low Emission Zone (LEZ) di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (8/2).

"Pada tahap kedua ini, penerapan kebijakan LEZ akan dilakukan selama 24 jam," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Kamis (4/2).

Ia mengungkapkan area penerapan masih sama seperti sebelumnya. Yakni Jalan Pintu Besar Utara, Jalan Kalibesar Barat sisi selatan Jalan Kunir sisi selatan, Jalan Kemukus, Jalan Ketumbar, dan Jalan Lada.

Baca juga: Sudin SDA Kerahkan Petugas Benahi Longsor di Jagakarsa

"Kendaraan pribadi, angkutan barang, dan angkutan umum non Trans-Jakarta tidak diperkenankan melalui ruas jalan LEZ, dengan pengecualian yang telah diatur," terang dia.

Syafrin menambahkan, pada tahap ketiga, arus lalu lintas akan dialihkan melalui Jalan Lada sisi Selatan Bank Mandiri ketika Jalan Lada sisi selatan telah mulai dibangun menjadi Pedestrian Plaza. Ini adalah penerapan kebijakan LEZ tahap ketiga.

Pada tahap itu, area yang menerapkan kawasan LEZ adalah Jalan Pintu Besar Utara, Jalan Kalibesar Barat sisi selatan, Jalan Kunir sisi selatan, Jalan Kemukus, Jalan Ketumbar, Jalan Lada sisi utara, Jalan Lada selatan Bank Mandiri, dan Jalan Pintu Besar Selatan.

Sementara, untuk kegiatan loading dan unloading logistik dipusatkan di Jalan Kalibesar Timur sisi selatan tanpa batasan waktu.

Sebelumnya, uji coba Penerapan Kebijakan LEZ tersebut telah dilakukan pada 18-23 Desember 2020.

Kebijakan LEZ diberlakukan di Kota Tua karena kawasan ini merupakan lokasi objek revitalisasi yang sangat diminati.

Pelaksanaan penataan kawasan wisata Kota Tua tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas, dan Peraturan Gubernur Nomor 36 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Kawasan Kota Tua. (OL-1)