Kasus Positif Covid-19 Hari Ini Capai 977.474

PEMERINTAH Indonesia melalui data Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per Sabtu (23/1) totalnya menjadi 977.474 setelah ada penambahan sebanyak 12.191 orang. 

Dari total kasus 12.191 orang per Sabtu (23/1), jumlah pasien sembuh menjadi 791.059 setelah ada penambahan sebanyak 9.912 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 27.664 dengan penambahan 211.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Satpol PP DKI Tingkatkan Pengawasan

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 68.343 pada hari sebelumnya, Jumat (22/1) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 8.706.505.

Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 440 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 79 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 47 laboratorium.

Berdasarkan data yang dihimpun, DKI Jakarta hari ini melaporkan ada 3.285 kasus baru dan 3.492 sembuh. Kemudian Jawa Tengah melaporkannya 1.875 kasus baru dan 566 sembuh. Jawa Barat melaporkan 1.809 kasus baru dan 2.119 sembuh.

Jawa Timur ada 919 kasus baru dan sembuh 851, Kalimantan Timur ada 609 kasus baru dan sembuh 324, DI Yogyakarta ada 473 kasus baru dan 117 sembuh. 

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Ibu Kota DKI Jakarta 246.303, Jawa Barat 123.048, Jawa Timur 105.261, Jawa Tengah 113.498, dan Sulawesi Selatan 44.478.

Berdasarkan data yang diterima Kemenkes dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni yakni 281.972 dan disusul Provinsi Jawa Timur sebanyak 89.994, Jawa Barat 100.574, Jawa Tengah 72.632, Sulawesi Selatan 39.107 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 791.059 orang.

Kemenkes merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 9.126 kasus, Sumatera Utara 20.133 kasus, Sumatera Barat 26.329 kasus, Riau 28.119, Jambi 4.225 kasus, Sumatera Selatan 13.559 kasus, Bengkulu 4.433 kasus, Lampung 8.919 kasus, Bangka Belitung 3.915 kasus, Kepulauan Riau 7.808 kasus.

Selanjutnya di DI Yogyakarta 19.209 kasus, Banten 23.737 kasus, Bali 23.320 kasus, Nusa Tenggara Barat 6.940 kasus, Nusa Tenggara Timur 3.938 kasus, Kalimantan Barat ada 3.745 kasus, Kalimantan Tengah 11.367 kasus, Kalimantan Selatan 17.187 kasus, Kalimantan Timur 36.657 kasus, dan Kalimantan Utara 6.411 kasus.

Sulawesi Utara 12.240 kasus, Sulawesi Tengah 6.411 kasus, dan Sulawesi Tenggara 9.173 kasus.

Adapun di Gorontalo 4.158 kasus, Sulawesi Barat 3.097 kasus, Maluku 6.220 kasus, Maluku Utara 3.301 kasus, Papua 14.651 kasus, Papua Barat 6.508 kasus, serta dalam proses verifikasi ada 0.

"Total untuk jumlah suspek yang masih dipantau ada sebanyak 83.190 spesimen tersebut diambil dari 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota di Tanah Air," dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan RI, Sabtu (23/1). (RO/OL-6)