Ada Pengerjaan Proyek, Lajur 1 dan 2 Tol Jakarta-Cikampek Ditutup

JASA Marga melaporkan jalur 1 dan 2 Tol Jakarta-Cikampek ditutup sementara pada Kamis (12/11) malam. Hal tersebut merupakan dampak dari simulasi pekerjaan erection pierhead pembangunan stasiun integrasi high speed rail (HSR)-LRT Halim yang berada di Ruang Milik Jalan Tol (Rumija) Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek.

General Manager Representative Office 2 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Nasrullah menyebut pihaknya akan melakukan simulasi rekayasa lalu lintas dengan menutup lajur sebagai bagian dari area kerja proyek HSR-LRT.

"Simulasi pekerjaan dorong dan angkat pierhead yang akan menutup lajur 1 dan lajur 2 mulai dari Km 1+285 sampai Km 1+415 arah Cikampek, akan dilakukan pada hari Kamis (12/11) pada periode window time yaitu pukul 23.00 sampai 04.00 WIB (13/11)," ungkap Nasrullah dalam keterangannya, Rabu (11/11).

Baca juga: Terintegrasi Tol Layang, Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik

Ia menambahkan, setelah selesai simulasi pekerjaan, Jasa Marga memberlakukan open traffic pukul 04.00 WIB. Sementara itu untuk lajur 3 dan lajur 4 Tol Jakarta-Cikampek tetap dapat dilintasi sebagai jalur lalu lintas.

Jasa Marga, kata Nasrullah, berkoordinasi dengan pihak PT Wika Gedung Tbk sebagai kontraktor dan kepolisian untuk melakukan mitigasi risiko akibat pekerjaan tersebut yaitu dengan pemasangan rambu-rambu untuk pengamanan, penyiagaan petugas pengaturan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan.

Lalu, menyiapkan rencana bertindak secara situasional untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan dampak dari pekerjaan ini.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati," pungkas Nasrullah.(OL-5)